Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi
Efek stres pada wanita hamil juga meningkatkan risiko kelahiran prematur dan perkembangan sistem saraf pusat yang lebih lambat pada bayi.
Para peneliti juga menemukan, bahwa wanita hamil yang mengalami stres psikologis memiliki lebih banyak komplikasi kelahiran daripada wanita hamil yang mengalami stres fisik. Dukungan sosial dapat memainkan peran penting selama kehamilan.
Baca Juga: Gerak semu matahari menjadi penyebab tingginya suhu di sejumlah wilayah Indonesia
Tim peneliti mengatakan, para wanita hamil yang menerima dukungan dari keluarga dan teman-teman mereka selama masa-masa stres dapat melahirkan bayi laki-laki yang sehat. "Skrining untuk depresi dan kecemasan secara bertahap harus menjadi bagian rutin dari praktik pranatal," kata Monk.
"Tetapi sementara ini penelitian kami masih kecil, hasilnya menunjukkan peningkatan dukungan sosial berpotensi menjadi target yang efektif untuk intervensi klinis," pungkasnya. (Bestari Kumala Dewi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Stres Selama Kehamilan Turunkan Peluang Memiliki Bayi Laki-laki"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News