kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Standard WHO menjadi pertimbangan untuk memilih masker


Jumat, 09 Oktober 2020 / 07:20 WIB
Standard WHO menjadi pertimbangan untuk memilih masker


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. World Health Organization (WHO) menentukan standar masker kain yang efektif untuk mencegah Covid-19. Standard masker tersebut adalah menggunakan masker kain dengan tiga lapis yaitu lapisan terdepan dari non-anyaman tahan air, bagian tengah microfibre melt-blown kain non-anyaman, dan bagian belakang kain biasa non-tenunan.

Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, dalam kesehariannya saat ini pengunaan masker menjadi salah satu kebutuhan hidup bukan lagi sebagai pelengkap. Nico juga memperhatikan anjuran WHO dalam memilih jenis masker.

Bertambahnya korban terinfeksi membuat kita harus semakin lebih cermat dalam memilih masker yang sesuai. "Kalau saya sedari awal memilih surgical masker 3 ply yang memang diklaim sebagai salah satu masker yang direkomendasikan," kata Nico kepada Kontan.co.id, Kamis (8/10).

Dari segi harga, lanjut Nico, masker ini pun cukup terjangkau karena keamanan dan kesehatan menjadi faktor utama. Sehingga untuk mengurangi risiko, lebih baik membeli yang memang sudah direkomendasikan oleh lembaga yang berwenang. "Biasanya saya melalui berita online mendapatkan informasi mengenai masker," imbuh dia.

Baca Juga: Benarkah masker scuba tak efektif mencegah penyebaran corona? Ini penelitiannya

Sekretaris Perusahaan Duta Pertiwi (DUTI) Susan menjelaskan, anjuran WHO juga menjadi pertimbangan dia dalam memilih penggunaan masker. Pada masa awal pandemi Susan memilih menggunakan masker kain spunbond 2 ply sesuai rekomendasi dari instansi Kemenkes, mengingat harga masker medis di awal pandemi juga melonjak drastis.

"Namun saat ini, jika berada di lingkungan kantor, sesuai kebijakan perusahaan mengimbau seluruh karyawan memakai masker medis dari/ke rumah/kantor dan begitu juga sebaliknya," ungkap Susan.                                                                                                                   

Untuk saat ini, lanjut Susan, penggunaan masker kain atau medis tergantung seberapa lama berada di satu tempat, kalau sebentar dia memakai masker kain, kalau lama seperti berada di kantor menggunakan masker medis.

Baca Juga: Simak tips memilih masker yang tepat dari CEO Sucor Sekuritas berikut ini

Masker medis saat ini sudah boleh dikatakan harga wajar walaupun tidak bisa dibandingkan dengan harga masker medis sebelum pandemi. Melihat angka positif yang semakin bertambah, penggunaan masker medis sangat membantu dalam pencegahan covid-19.

Asal tahu saja, WHO juga menganjurkan masker yang digunakan perlu menyesuaikan dengan tingkat intensitas kegiatan tertentu. Masker medis bisa digunakan untuk orang yang menunjukkan gejala flu atau yang berusia 60 tahun ke atas.

Baca Juga: Harus beraktivitas di luar, ini masker pilihan dari analis Infovesta Wawan Hendrayana

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×