Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masih diharuskan melakukan aktivitas di luar, Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana sangat concern terhadap berbagai upaya menjaga kesehatan. Termasuk untuk menggunakan masker dengan kualitas yang cukup baik di tengan pandemi Covid-19.
"Karena masih beraktivitas, saya pilih menggunakan masker tiga lapis (3ply) yang langsung buang," kata Wawan kepada Kontan, Rabu (7/10).
Pilihat tersebut diambil karena beberapa pertimbangan, salah satunya dari sisi harga yang dianggap tidak terlalu mahal. Saat ini, harga yang ditawarkan untuk masker medis 3ply dinilai cukup avordable atau terjangkau.
Baca Juga: Survei Jobstreet: Lebih dari 50% pekerja Indonesia kehilangan pekerjaan saat pandemi
Selanjutnya, Wawan menilai kualitas masker medis 3ply cukup efektif karena bisa menyaring bakteri 80% hingga 90%, sehingga jauh lebih aman. Sedangkan untuk masker scuba dan kain, dia cukup menyadari besarnya risiko untuk tertular Covid-19 karena sistem penyaringan udaranya yang kurang baik.
Wawan juga sempat punya pengalaman menggunakan masker 3ply berbahan kain. Menurutnya, masker medis lebih nyaman dan lebih ringan digunakan, sehingga masker kain 3ply pun sudah jarang dia kenakan. "Setiap pagi saya suka olahraga, dan masker medis lebih ringan, nyaman dan praktis digunakan karena sekali pakai," ungkapnya.
Untuk menjaga kesehatan keluarga, Wawan juga memastikan istri dan anaknya untuk menggunakan masker 3ply. Bahkan, tidak menutup kemungkinan untuknya membeli masker berlisensi Standar Nasional Indonesia (SNI) karena pastinya akan disesuaikan dengan standar yang ada.
Baca Juga: Bisnis anjlok, Aprindo harapkan empat insentif ini dari pemerintah
"Tapi untuk penggunaan secara luas kembali lagi ke masyarakat. Selama industri masker rumahan bisa memenuhi standar dan menyaring hingga 80%, tentunya bisa jadi pilihan juga," tandasnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun
Selanjutnya: Jokowi teken Perpres untuk pastikan pengadaan vaksin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News