kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Simak 6 efek samping konsumsi vitamin C terlalu banyak


Senin, 26 Juli 2021 / 08:20 WIB
Simak 6 efek samping konsumsi vitamin C terlalu banyak
ILUSTRASI. Lonjakan kasus positif Covid-19 di Indonesia saat ini membuat permintaan vitamin meningkat. Vitamin yang banyak dicari adalah vitamin C dan D guna meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi. Tribun Jabar/Gani Kurniawan


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Dilansir dari Medical News Today, kekhawatiran lain terkait asupan vitamin C yang berlebihan adalah dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk memproses nutrisi lain. 

Misalnya, vitamin C bukan hanya bisa meningkatkan penyerapan zat besi dalam tubuh yang dapat menyebabkan kadar zat besi menjadi terlalu tinggi. Vitamin C juga dapat menurunkan kadar vitamin B12 dan mineral tembaga dalam tubuh. 

5. Menyebabkan bone spurs atau osteofit 

Menurut Arthritis Foundation, sebuah penelitian menemukan bahwa kadar vitamin C yang sangat tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengembangkan bone spurs atau osteofit yang menyakitkan. 

Bone spurs adalah tulang yang tumbuh menonjol di sekitar persendian atau tempat pertemuan antara dua tulang. Di sisi lain, orang dengan kadar vitamin C rendah memiliki risiko lebih tinggi terkena rheumatoid arthritis atau rematik, yakni kondisi sendi inflamasi yang menyakitkan. 

Temuan ini menekankan perlunya asupan vitamin C yang tepat, yaitu tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit demi kesehatan. 

6. Merusak efektivitas niacin-simvastatin 

Bukti menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin C dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk meningkatkan kolesterol baik atau high density lipoprotein (HDL) pada orang yang menggunakan kombinasi obat niacin-simvastatin. 

Obat ini menggabungkan vitamin niacin (vitamin B3) dengan statin simvastatin (Zocor), dan orang meminumnya untuk mengobati kolesterol tinggi. 

Dokter menganggap kolesterol HDL sebagai kolesterol baik karena mengurangi jumlah kolesterol berbahaya dalam darah. Jika mengonsumsi suplemen vitamin C dan niacin-simvastatin, seseorang perlu berbicara dengan dokter tentang cara untuk membuatnya lebih efektif. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Efek Samping Konsumsi Vitamin C Terlalu Banyak"
Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi

Selanjutnya: Tips cara mencegah anak tertular Covid-19 dan meningkatkan daya tahan tubuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×