Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Dalam peringatan World Stroke Day 2024, Siloam Hospitals Bogor menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai stroke, sebuah kondisi kesehatan serius yang memerlukan penanganan cepat.
Dalam media gathering bertema "World Stroke Day - Stroke Ready Hospitals," Verica Yosephine, Business Development Siloam Hospitals Bogor, mengungkapkan pentingnya peran rumah sakit dalam menyediakan fasilitas dan respons cepat bagi pasien stroke.
Baca Juga: 13 Manfaat Bunga Pepaya untuk Kesehatan Tubuh, Mari Cek di Sini
"Stroke mengancam tidak hanya kehidupan, tetapi juga kualitas hidup. Siloam Hospitals Bogor berkomitmen untuk menjadi ‘Stroke Ready Hospitals’ dengan tim terlatih, fasilitas memadai, dan teknologi yang mendukung respons cepat untuk pasien stroke," ujar Verica dalam siaran persnya, Rabu (30/10).
Hadir sebagai pembicara sejumlah dokter spesialis, termasuk Dr. dr. Thomas T., M.Ked., Sp. BS (Bedah Saraf), dr. Lucia Anggraini, Sp. N (Saraf), dr. Dewanta S. Sp. N (Saraf), dan dr. Monica C., Sp. KFR (Rehabilitasi Medis).
Mereka membahas prosedur dan teknologi yang digunakan di Siloam Hospitals Bogor untuk menangani stroke, termasuk dalam ‘Golden Hour’ atau 4,5 jam pertama sejak timbulnya gejala stroke.
Baca Juga: Dampak Negatif Trigliserida Tinggi, Ini Angka Normal Trigliserida Menurut Umur
Respons Cepat dalam Penanganan Stroke
dr. Lucia Anggraini, Sp. N, menjelaskan pentingnya diagnosa awal seperti CT-Scan atau MRI untuk membedakan stroke perdarahan dari stroke penyumbatan.
Dengan penanganan segera di ruang gawat darurat, pasien stroke dapat menerima terapi trombolisis yang dapat meningkatkan peluang pemulihan.
dr. Dewanta S., Sp. N, menyatakan bahwa rumah sakit menyediakan *Stroke Unit* bersertifikasi Angel Initiative.
"Tim medis terlatih mengenali gejala stroke dengan cepat dan langsung memulai pengobatan sesuai protokol," katanya.
Baca Juga: Inilah Jenis Olahraga yang Dapat Menurunkan Kolesterol di Tubuh, Apa Saja?
Layanan Trombektomi dan Rehabilitasi Pasca-Stroke
Dr. dr. Thomas T., M.Ked., Sp. BS, mengungkapkan bahwa penanganan bedah saraf seperti trombektomi, prosedur untuk mengangkat gumpalan darah di otak, dapat dilakukan di Siloam Hospitals Bogor untuk kasus stroke berat.
dr. Monica C., Sp. KFR menambahkan bahwa Siloam Hospitals juga menyediakan program rehabilitasi pasca-stroke dengan tim khusus untuk mendukung pemulihan pasien.
"Tahapan pemulihan pasien berbeda-beda, namun tim kami berkomitmen memberikan perawatan yang optimal sesuai kondisi pasien," ujarnya.
Dengan layanan Stroke Ready Hospitals yang didukung tenaga medis berpengalaman dan teknologi canggih, Siloam Hospitals Bogor bertekad memberikan layanan yang optimal bagi pasien stroke di wilayah Bogor dan sekitarnya.
Selanjutnya: Arkora Hydro (ARKO) Targetkan Pembangkit Listrik Yaentu Produksi 62,5 GWh per Tahun
Menarik Dibaca: Beli Token Listrik Rp 200.000 Dapat Berapa kWh?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News