kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45874,39   11,11   1.29%
  • EMAS1.350.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Siloam Hospitals Agora Tingkatkan Layanan Melalui LINAC dan Cathlab


Kamis, 06 Juni 2024 / 12:46 WIB
Siloam Hospitals Agora Tingkatkan Layanan Melalui LINAC dan Cathlab
ILUSTRASI. Alat/Teknologi LINAC (Linear Accelerator) yang telah dilengkapi oleh Siloam Hospitals Agora


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Siloam Hospitals Agora dengan bangga mengumumkan peluncuran dua layanan terbaru berbasis teknologi terkini, yaitu LINAC (Linear Accelerator) dan Cathlab (Catheterization Laboratory), untuk meningkatkan kualitas diagnosis dan pengobatan penyakit kritis seperti kanker, penyakit jantung, dan gangguan saraf.

Peran teknologi dalam penanganan penyakit kritis saat ini semakin berkembang. Salah satunya yaitu LINAC yaitu teknologi mutakhir yang digunakan dalam radioterapi untuk mengobati kanker.

LINAC akan menghasilkan sinar X berenergi tinggi yang dapat membunuh sel kanker dengan presisi tinggi, memastikan terapi yang lebih efektif dan aman.

Lain daripada itu, Cathlab merupakan fasilitas medis yang menggunakan sinar X-Ray untuk menampilkan gambaran pembuluh darah dengan jelas dan berwarna pada berbagai organ tubuh.

Baca Juga: Buana Capital Pertahankan Rekomendasi Buy Saham SILO

Teknologi ini sangat penting dalam membantu tenaga medis untuk mendiagnosis dan melakukan pengobatan penyakit jantung serta intervensi kardiovaskular lainnya.

Siloam Hospitals Agora yang berlokasi di wilayah Cempaka Putih, Jakarta, berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik, berinovasi dan berinvestasi agar dapat melayani Masyarakat dengan lebih baik, salah satunya yakni dengan melakukan peluncuran layanan LINAC dan Cathlab.

"Sebagai rumah sakit umum yang sejak awal dirancang memberikan akses lebih luas kepada masyarakat dan sejumlah pasien terutama di DKI, khususnya di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur, Siloam Hospitals Agora dilengkapi berbagai fasilitas teknologi modern dan terkini dengan dukungan seluruh profesi medis yang berpengalaman di bidang spesialisasi," tutur dr. Feronika Hardanti, MARS selaku Direktur Rumah Sakit Siloam Hospitals Agora dalam siaran persnya, Kamis (6/6).

Karenanya, sebagai bagian dari komitmen jangka panjang guna meningkatkan standar perawatan kesehatan di Indonesia dan menjawab kebutuhan akan kapasitas pelayanan bertaraf internasional, Siloam Hospitals Agora kini memiliki layanan LINAC dan Cathlab sebagai langkah signifikan dalam memperluas jangkauan layanan Kanker, Jantung dan Saraf.

Hal ini juga bertujuan untuk memberikan akses pengobatan penyakit kritis ini menjadi lebih luas kepada masyarakat di Jakarta maupun di luar Jakarta.

Baca Juga: Merck dan Siloam Tingkatkan Kompetensi Klinis Untuk Penyakit Multiple Sclerosis

"Tujuan akan peresmian layanan LINAC dan Cathlab ini, kami ingin memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat  tentang pentingnya teknologi terkini dalam diagnosis sekaligus pengobatan sejumlah penyakit kritis seperti kanker, penyakit jantung dan penanganan organ saraf. Ini adalah  komitmen Siloam Hospitals untuk memberikan akses dan perawatan berkualitas tinggi dengan fasilitas terbaik kepada pasien", ungkap dr. Feronika Hardanti, MARS.

Membuka Akses Layanan

Siloam Hospitals Agora merupakan rumah sakit umum yang telah dilengkapi sejumlah fasilitas modern dan teknologi terkini dan didukungan oleh seluruh profesi kesehatan berpengalaman di bidang spesialisasi melalui pusat unggulan Onkologi (kanker), Kardiologi (jantung), saraf dan bedah saraf.

Keberadaan layanan LINAC dan Cathlab di Siloam Hospitals Agora merupakan solusi  mengatasi hambatan, yaitu akses dan kesempatan kepada masyarakat setempat untuk mendapatkan perawatan yang berkualitas tinggi dan terjangkau. Layanan LINAC & Cathlab Siloam Hospitals Agora berperan pada diagnosis dini secara akurat sekaligus sebagai terapi yang efektif dan tepat.

Baca Juga: Emiten Rumah Sakit Siapkan Ekspansi Agar Tetap Bugar

"Beberapa prosedur intervensional yang diperlukan dapat dilakukan dengan layanan ini, sekaligus melakukan monitoring secara berkala dan evaluasi respons terhadap pengobatan. Kami pastikan dengan layanan tersebut,  harapan dan kualitas hidup pasien yang membutuhkan layanan ini akan semakin membaik", ungkap dr. Feronika Hardanti, MARS.

Radioterapi merupakan terapi dengan menggunakan modalitas sinar pengion untuk membunuh sel kanker, yang bersumber dari radiasi yang dibangkitkan menggunakan LINAC atau dengan sumber radioaktif alami contohnya menggunakan Cobalt, atau Iridium dan lainnya.

Layanan LINAC Lebih Aman

Akselerator linier (Linear Accelerator, LINAC) adalah alat yang menghasilkan sinar x berenergi tinggi dengan kemampuan ionisasi tersebut (sinar pengion), berasal dari sumber partikel elektron yang dipercepat dan ditabrakkan pada target logam berat sehingga menghasilkan sinar x berenergi tinggi.

Radioterapi lebih umum atau sering digunakan untuk membunuh sel kanker, bisa juga digunakan untuk tumor jinak dengan pertimbangan tertentu.

Misalnya yang lokasinya di organ vital seperti otak dan menimbulkan gejala yang mengganggu, contohnya schwannoma, meningioma atau yang telah mengalami kekambuhan berulang, contohnya keloid.

Jurnal akses terbuka British Medical Journal (BMJ) Oncology yang dirilis pada September 2023 menunjukkan kasus kanker baru pada usia di bawah 50 tahun mencapai 1,82 juta orang di dunia.

Baca Juga: Jual 10,4% Saham SILO, LPKR Bakal Kantongi Rp 3,85 Triliun

Meningkat 79 persen selama tiga dekade terakhir. Ini menunjukkan terjadinya pergeseran usia penderita kanker yang sebelumnya didominasi oleh pasien di atas usia 55 tahun, menjadi di bawah 50 tahun.

Di Indonesia, kanker masih menjadi salah satu masalah kesehatan terbesar dan menjadi penyebab kematian tertinggi kedua setelah penyakit kardiovaskular.

Data kematian di Indonesia akibat penyakit Kardiovaskular mencapai 651.481 penduduk per tahun, yang terdiri dari stroke 331.349 kematian, penyakit jantung koroner 245.343 kematian, Penyakit jantung hipertensi 50.620 kematian, dan penyakit kardiovaskular lainnya (Institute for Health Matrics and Evaluation, 2019).

Pun diketahui bahwa pasien kanker di Indonesia banyak berobat ke luar negeri, salah satunya dikarenakan pengobatan di Indonesia masih terkendala minimnya alat radiasi.

Selanjutnya: Promo HokBen 6.6 Hari Ini 6 Juni 2024, Makan Berdua Double Hemat Spesial Dine In

Menarik Dibaca: Es Krim-Teh Celup Beli 2 Gratis 1, Cek Promo Hypermart Dua Mingguan 6-19 Juni 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×