Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Siloam Hospitals Mampang menggelar acara bincang sehat dengan tema "A-Z Penanganan Komprehensif Ortopedi dan Ekstremitas Atas dan Bawah" pada Jumat (27/9/2024).
Acara ini membahas penanganan cedera dan penyakit ortopedi secara menyeluruh dengan melibatkan berbagai disiplin ilmu untuk mencapai pemulihan optimal bagi pasien.
Dua dokter spesialis ortopedi Siloam Hospitals Mampang, dr. Isa An Nagib, Sp.OT (K) FICS, dan dr. Aakash, M.Biomed, Sp.OT (K), berbagi pengetahuan tentang strategi pemulihan yang efektif untuk cedera lutut dan tangan menggunakan teknologi terkini.
Baca Juga: Penyebab Asam Urat Melambung Naik dan Gejala-Gejala Penyakit Asam Urat
dr. Isa An Nagib, Sp.OT (K) FICS, seorang Konsultan Cedera Olahraga di Siloam Hospitals Mampang, menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat mengenai cedera lutut dan berbagai faktor yang mempengaruhinya.
“Penyakit lutut dapat disebabkan oleh cedera atau faktor non-cedera seperti penuaan atau infeksi. Olahraga dengan intensitas tinggi dapat meningkatkan risiko cedera lutut, sementara pada lansia, pengapuran sendi lebih umum terjadi," jelas dr. Isa.
Ia juga menegaskan bahwa sering kali nyeri lutut diabaikan hingga kondisi memburuk. Namun, dengan kemajuan teknologi medis, cedera lutut dapat disembuhkan lebih cepat jika ditangani sedini mungkin.
dr. Isa memperkenalkan **arthroscopy**, sebuah prosedur minimal invasif untuk mengatasi cedera lutut. “Arthroscopy hanya memerlukan sayatan kecil, kurang dari 1 cm, sehingga pemulihannya jauh lebih cepat,” tambahnya. Ia juga mengingatkan agar berhati-hati dalam berolahraga, khususnya pada aktivitas yang melibatkan gerakan melompat.
Baca Juga: Ini Lo Kesalahan yang Kerap Dilakukan Saat Fitness
Pencegahan Cedera Tangan
Sementara itu, dr. Aakash, M.Biomed, Sp.OT (K), seorang Konsultan Tangan dan Ekstremitas Atas, menekankan pentingnya melakukan peregangan tangan, terutama bagi mereka yang sering mengetik atau bermain game dalam waktu lama.
“Peregangan tangan sangat penting untuk mencegah kondisi seperti trigger finger atau kekakuan jari. Bagi mereka yang bekerja atau bermain game selama 3-4 jam berturut-turut, peregangan harus dilakukan secara rutin,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa operasi cedera tangan kini bisa dilakukan dengan metode **arthroscopy**, yang memungkinkan pemulihan lebih cepat dan mengurangi risiko komplikasi.
Baca Juga: Lenturkan Otot, Kenali 6 Jenis Gerakan Stretching untuk Meregangkan Otot Kaku
dr. Isa dan dr. Aakash menjelaskan bahwa teknik arthroscopy di Siloam Hospitals Mampang sudah sesuai dengan standar internasional. “Kami menggunakan peralatan modern dan metode operasi terbaru, sehingga kualitas penanganan kami sebanding dengan layanan di luar negeri,” ujar dr. Isa.
Siloam Hospitals Mampang memiliki tim medis multidisiplin yang terdiri dari ahli ortopedi, kedokteran olahraga, fisioterapi, rehabilitasi medis, nutrisi, dan psikologi olahraga. Kolaborasi antar-spesialis ini memastikan pemulihan yang cepat dan efektif bagi pasien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
