kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Setop memarahi anak di depan umum! Ini dampak buruk yang mereka dapatkan


Rabu, 20 Januari 2021 / 15:49 WIB
Setop memarahi anak di depan umum! Ini dampak buruk yang mereka dapatkan
ILUSTRASI. Setop memarahi anak di depan umum! Ini dampak buruk yang mereka dapatkan.


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID - Anak-anak kadang tantrum saat sedang di tempat umum. Situasi ini mungkin membuat orangtua panik. Tidak jarang mereka memarahi anak di depan umum tanpa melihat kondisi di sekitar. 

Mendisiplinkan anak agar berperilaku baik memang tidak salah, tetapi cara yang diambil kadang tidak benar. Memarahi anak terlebih dengan kata kasar bisa berpengaruh pada kepribadian anak. 

Efek buruk tersebut bisa menghambat perkembangan anak terlebih jika memarahi anak di depan umum. Karenanya, orangtua harus hati-hati saat memberi nasihat pada anak. 

Orangtua juga perlu mengetahui dampak yang terjadi jika anak sering dimarahi dan dipermalukan di depan umum. Di bawah ini merupakan rangkuman efek memarahi anak di depan umum dari Moms dan Psychology Today:

Baca Juga: Kenali tentang tummy time dan dampaknya terhadap bayi

  • Tidak percaya diri

Memarahi anak di depan umum membuat mereka merasa dipermalukan. Mereka sudah merasa malu dengan kesalahannya, tetapi di besar-besarkan sehingga banyak orang tahu. 

Jika sering terjadi, anak akan kehilangan rasa percaya dirinya. Mereka akan mempertanyakan kemampuan diri karena sering direndahkan terutama di tempat umum.

  • Merusak hubungan 

Hubungan orangtua dan anak sepatutnya terjalin dengan baik. Namun demikian, tindakan memerahi anak di depan umum bisa berefek buruk pada hubungan tersebut. 

Anak yang sering dipermalukan di depan umum akan mempertanyakan kasih sayang orang tua. Mereka menjadi ragu apakah orang tua benar-benar mencintai anak atau tidak. 

Imbasnya, anak menjadi tidak hormat dan bersikap tidak acuh pada orang tua. Jika terus dibiarkan, anak bisa membangkan bahkan tidak mematuhi lagi nasihat orangtuanya. 

Baca Juga: Jangan panik, ini 4 penyebab gusi bengkak pada anak




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×