Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
7. Meningkatkan risiko penyakit jantung
Makanan cepat saji seperti soda, pizza, kue, dan kentang goreng mengandung banyak gula dan lemak trans. Lemak trans diketahui memicu peningkatan LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan HDL (kolesterol baik) yang membuat kita lebih berisiko terkena penyakit jantung.
8. Peningkatan level gula darah
Junk food mengandung karbohidrat sederhana yang menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Makan junk food lebih sering akan mengubah tingkat insulin normal, sehingga meningkatkan risiko diabetes tipe 2, kenaikan berat badan dan resistensi insulin.
9. Kerusakan ginjal
Makanan cepat saji tinggi natrium yang dapat berkontribusi pada penyakit ginjal sebab sodium menyebabkan penumpukan cairan di ginjal. Menurut Harvard Medical School, kelebihan natrium meningkatkan risiko batu ginjal karena menyebabkan peningkatan kadar kalsium dalam urin.
10. Kerusakan hati
Asupan makanan cepat saji yang tinggi sangat beracun bagi organ hati karena makanan ini tinggi lemak dan gula. Konsumsi lemak berlebih akan terakumulasi di hati dan dapat menyebabkan peningkatan penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD).
11. Memengaruhi kesuburan
Konsumsi junk food berlebih akan meningkatkan risiko ketidaksuburan pada pria dan wanita. Junk food dapat menyebabkan berbagai masalah reproduksi seperti jumlah sperma yang rendah dan cacat lahir pada bayi yang masih di dalam rahim.
12. Erosi tulang
Makanan cepat saji dan minuman ringan seperti soda cenderung meningkatkan asam dalam mulut, yang memecah email gigi dan membuatnya terpapar bakteri, menyebabkan kerusakan gigi dan gigi berlubang. Selain itu, makanan cepat saji juga dapat melemahkan tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis.
13. Berdampak pada kulit
Makan terlalu banyak junk food seperti makanan digoreng dan makanan olahan dapat menyebabkan berbagai masalah kulit termasuk jerawat. Sebuah studi menunjukkan bahwa anak-anak dan remaja yang mengonsumsi makanan cepat saji lebih dari tiga kali per minggu berisiko lebih tinggi terkena eksim berat.
Oleh karena itu, cobalah untuk secara perlahan mengurangi konsumsi junk food dan menggabungkannya dengan makanan-makanan sehat. Misalnya, sayur-sayuran, buah-buahan, makanan tinggi serat, lemak sehat, dan protein.
Banyak mengonsumsi makanan cepat saji menyebabkan berat badan cepat melonjak. Maka, segera setelah kamu mengurangi atau bahkan berhenti mengonsumsi kalori dari junk food, percayalah berat badan akan turun perlahan. (Nabilla Tashandra)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sering Makan Junk Food, Waspadai 13 Penyakit Berikut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News