kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Sering makan junk food? Waspadai 13 penyakit berikut


Senin, 10 Februari 2020 / 14:43 WIB
Sering makan junk food? Waspadai 13 penyakit berikut
ILUSTRASI. Junk food memberikan dampak serius terhadap kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka panjang dan rutin.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

7. Meningkatkan risiko penyakit jantung

Makanan cepat saji seperti soda, pizza, kue, dan kentang goreng mengandung banyak gula dan lemak trans. Lemak trans diketahui memicu peningkatan LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan HDL (kolesterol baik) yang membuat kita lebih berisiko terkena penyakit jantung.

8. Peningkatan level gula darah

Junk food mengandung karbohidrat sederhana yang menyebabkan lonjakan kadar gula darah. Makan junk food lebih sering akan mengubah tingkat insulin normal, sehingga meningkatkan risiko diabetes tipe 2, kenaikan berat badan dan resistensi insulin.

9. Kerusakan ginjal

Makanan cepat saji tinggi natrium yang dapat berkontribusi pada penyakit ginjal sebab sodium menyebabkan penumpukan cairan di ginjal. Menurut Harvard Medical School, kelebihan natrium meningkatkan risiko batu ginjal karena menyebabkan peningkatan kadar kalsium dalam urin.

Baca Juga: Lima fakta Warren Buffett yang tidak diketahui orang Lima fakta Warren Buffett yang tidak diketahui orang

10. Kerusakan hati

Asupan makanan cepat saji yang tinggi sangat beracun bagi organ hati karena makanan ini tinggi lemak dan gula. Konsumsi lemak berlebih akan terakumulasi di hati dan dapat menyebabkan peningkatan penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD).

11. Memengaruhi kesuburan

Konsumsi junk food berlebih akan meningkatkan risiko ketidaksuburan pada pria dan wanita. Junk food dapat menyebabkan berbagai masalah reproduksi seperti jumlah sperma yang rendah dan cacat lahir pada bayi yang masih di dalam rahim.

12. Erosi tulang

Makanan cepat saji dan minuman ringan seperti soda cenderung meningkatkan asam dalam mulut, yang memecah email gigi dan membuatnya terpapar bakteri, menyebabkan kerusakan gigi dan gigi berlubang. Selain itu, makanan cepat saji juga dapat melemahkan tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis.

Baca Juga: Waspada, minuman manis picu kematian dini, ini alasannya Waspada, minuman manis picu kematian dini, ini alasannya

13. Berdampak pada kulit

Makan terlalu banyak junk food seperti makanan digoreng dan makanan olahan dapat menyebabkan berbagai masalah kulit termasuk jerawat. Sebuah studi menunjukkan bahwa anak-anak dan remaja yang mengonsumsi makanan cepat saji lebih dari tiga kali per minggu berisiko lebih tinggi terkena eksim berat.

Oleh karena itu, cobalah untuk secara perlahan mengurangi konsumsi junk food dan menggabungkannya dengan makanan-makanan sehat. Misalnya, sayur-sayuran, buah-buahan, makanan tinggi serat, lemak sehat, dan protein.

Banyak mengonsumsi makanan cepat saji menyebabkan berat badan cepat melonjak. Maka, segera setelah kamu mengurangi atau bahkan berhenti mengonsumsi kalori dari junk food, percayalah berat badan akan turun perlahan. (Nabilla Tashandra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sering Makan Junk Food, Waspadai 13 Penyakit Berikut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×