kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,73   11,38   1.24%
  • EMAS1.310.000 -1,13%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sering dianggap menakutkan, benarkah kolesterol berbahaya?


Jumat, 29 November 2019 / 10:24 WIB
Sering dianggap menakutkan, benarkah kolesterol berbahaya?
ILUSTRASI. Kebanyakan orang menganggap kolesterol hanyalah komponen jahat yang merusak tubuh.


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Rumus menghitung total kolesterol adalah jumlah LDL + jumlah HDL + 1/5 jumlah trigliserida. Jadi, jika dari hasil pemeriksaan tercatat kadar LDL = 100, HDL = 50, dan trigliserida = 100, maka total kolesterolnya adalah 100 (LDL) + 50 (HDL) +100/5 (Trigliserida) = 170

Jumlah ini masih dianggap baik. Sebab, kadar kolesterol yang dianjurkan memang di bawah 200. Kolesterol total bisa lebih dari 200 dan tidak berisiko untuk kesehatan, apabila nilai HDL-nya paling tinggi, jika dibandingkan dengan LDL dan trigliserida. Batas kadar HDL yang dianjurkan untuk wanita adalah setidaknya berada di angka 55 dan untuk pria setidaknya 45.

Sementara itu untuk LDL, kadar yang dianjurkan adalah di bawah 130. Terakhir, untuk trigliserida, kadar yang direkomendasikan adalah di bawah 150.

Baca Juga: Ini rahasia pola hidup sehat penduduk paling panjang umur di dunia

Tips untuk menjaga kadar kolesterol di tubuh

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat total kolesterol tetap berada di rentang normal, yaitu dengan:

  • Memilih makanan sehat

Hindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan perbanyak konsumsi makanan yang mengandung lemak tak jenuh. Perbanyak juga konsumsi serat. Makanan yang baik untuk menjaga kadar kolesterol agar tetap berada di rentang normal di antaranya buah-buahan, sayuran, dan gandum utuh. Kita juga dapat mengonsumsi susu rendah lemak atau yogurt untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.

  • Berolahraga secara teratur

Berolahraga secara teratur, bisa meningkatkan jumlah HDL dan menurunkan jumlah LDL dalam darah. Mulailah melakukan olahraga ringan, seperti jalan kaki selama 30 menit per hari.

  • Tidak merokok

Merokok akan membuat LDL menjadi lebih mudah menempel di sel-sel pembuluh darah dan menyebabkan kerusakan. Kita juga sebaiknya membatasi konsumsi alkohol, agar kadar trigliserida tidak semakin meningkat.

Baca Juga: Tujuh makanan ini diyakini mampu membantu turunkan kolesterol

  • Rutin memeriksakan kesehatan ke dokter

Rutin memeriksakan diri ke dokter bisa membantu mencegah meningkatnya kadar kolesterol di tubuh. Sebab, saat kadar kolesterol sudah terbaca sedikit di atas normal, dokter akan menyarankan kita untuk mulai melakukan perubahan gaya hidup.

  • Mengetahui riwayat kolesterol keluarga

Bagi mereka yang memiliki keluarga kandung yang menderita kolesterol tinggi, sebaiknya segera periksakan kadar kolesterol ke dokter. Sebab, ada kondisi gangguan kolesterol yang menurun di keluarga, bernama familial hypercholesterolemia. (Wisnubrata)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sering Dianggap Menakutkan, Apa Itu Kolesterol?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×