kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.502.000   11.000   0,44%
  • USD/IDR 16.794   37,00   0,22%
  • IDX 8.646   36,29   0,42%
  • KOMPAS100 1.197   8,91   0,75%
  • LQ45 860   6,19   0,73%
  • ISSI 309   1,58   0,51%
  • IDX30 440   1,54   0,35%
  • IDXHIDIV20 513   2,02   0,39%
  • IDX80 134   0,88   0,66%
  • IDXV30 138   -0,07   -0,05%
  • IDXQ30 141   0,83   0,59%

Serba-serbi rapid test dan perbedaan dengan tes virus corona sebelumnya


Sabtu, 21 Maret 2020 / 06:30 WIB
Serba-serbi rapid test dan perbedaan dengan tes virus corona sebelumnya


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

Di sisi lain, Yurianto mengatakan, mengenai fakta-fakta rapid test yang akan segera pemerintah lakukan di Indonesia.

Menggunakan serum darah

Menurut Yurianto, rapid test menggunakan spesimen darah dari pasien. "Karena rapid test menggunakan spesimen darah dan bukan tenggorokan atau kerongkongan (seperti tes corona sebelumnya)," ujar Yuri.

Bisa dilaksanakan hampir di seluruh RS di Indonesia

Yuri mengatakan, metode rapid test tidak membutuhkan sarana pemeriksaan laboratorium pada bio security level 2. Jadi, tes ini bisa berlangsung di hampir seluruh RS di Indonesia.

Baca Juga: Siap-siap, pemerintah mulai melakukan rapid test corona hari ini

Butuh pasien yang terinfeksi lebih dari seminggu

Dalam penelitian baru, ada keunggulan dan kelemahan dari suatu proses. Rapid test membutuhkan reaksi dari imunoglobin pasien yang terinfeksi virus corona, paling tidak seminggu.

Sebab, jika pasien belum terinfeksi atau terinfeksi kurang dari seminggu, kemungkinan bacaan imunoglobinnya akan negatif.

Penulis: Retia Kartika Dewi

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenal Rapid Test dan Bedanya dengan Tes Corona Sebelumnya"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×