kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Seperti ini isolasi mandiri yang bisa dilakukan pasien Covid-19 bergejala ringan


Minggu, 27 Juni 2021 / 22:10 WIB
Seperti ini isolasi mandiri yang bisa dilakukan pasien Covid-19 bergejala ringan
ILUSTRASI. Wilayah zona merah Covid19.


Reporter: Thomas Hadiwinata | Editor: Thomas Hadiwinata

Seseorang yang menjalani isolasi mandiri juga harus menggunakan peralatan mandi, seperti sikat gigi dan handuk, bahkan gayung, yang terpisah. Orang yang menjalani isolasi mandiri juga harus menggunakan peralatan tidur dan sembahyang yang terpisah dengan peralatan yang digunakan penghuni lain.

Selama menjalani isolasi mandiri, seseorang disarankan beristirahat secara cukup dengan tidur sedikitnya delapan jam sehari. Untuk menjaga kodisi kesehatannya, mereka yang melakukan isolasi mandiri disarankan mengonsumsi buah dan sayuran setiap harinya.

Mereka yang sedang menjalani isolasi mandiri juga dilarang meminum alcohol atau merokok. Sementara olahraga dengan intensitas ringan atau sedang merupakan kegiatan yang disarankan untuk meningkatkan kondisi kesehatan.

Baca Juga: Kasus Corona melonjak, pemerintah diminta terapkan PSBB ketat di Pulau Jawa

Upaya menjaga kesehatan lain yang perlu dilakukan oleh mereka yang sedang melakukan isolasi  mandiri adalah berjemur di bawah sinar matahari secara langsung selama 10 menit-15 menit setiap harinya. Waktu berjemur yang ideal adalah sebelum jam 9 pagi dan setelah jam tiga sore.

Protokol kesehatan seperti mencuci tangan dengan sabun, jelas wajib dilakukan. Kegiatan itu wajib dilakukan sebelum, dan sesudah, menyentuh atau menggunakan sesuatu. Mereka yang menjalani isolasi mandiri juga wajib mematuhi protokol kesehatan berupa menjaga jarak, minimal satu meter dengan orang lain.

Untuk mengetahui kondisi kesehatannya, seseorang yang menjalani isolasi mandiri perlu mengukur suhu tubuh dan kadar oksigen dalam tubuh. Masing-masing dapat diukur dengan thermometer dan oksimeter. Pengukuran harus dilakukan dua kali dalam sehari.

Mereka yang menjalani isolasi mandiri, perlu mencermati apabila suhu tubuhnya melampaui di atas 38 derajat celcius. Atau, saturasi terus menurun hingga di bawah 93%. Jika salah satu dari kedua hal itu terjadi, maka seseorang yang menjalani isolasi mandiri wajib mengontak fasilitas kesehatan.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Aturan Penerbangan Mulai Melonggar, Cathay Pacific Akan Mengurangi Aksi Bakar Uang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×