kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

Seminggu pasca vaksinasi, Komnas KIPI terima 30 laporan efek samping vaksin Covid-19


Sabtu, 23 Januari 2021 / 15:51 WIB
Seminggu pasca vaksinasi, Komnas KIPI terima 30 laporan efek samping vaksin Covid-19
ILUSTRASI. Seminggu pasca vaksinasi, Komnas KIPI terima 30 laporan efek samping vaksin Covid-19. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.


Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto

Hindra menambahkan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir mengenai efek samping vaksin Covid-19. Setiap fasilitas kesehatan yang menyelenggarakan imunisasi wajib melakukan pencatatan dan pelaporan KIPI.

Komnas KIPI selaku lembaga independen bertugas mengkaji secara spesifik kejadian pasca imunisasi atau efek samping vaksin Covid-19. Komite independen ini terdiri dari orang-orang yang memiliki kompetensi terkait vaksinologi. “Komnas KIPI diangkat Menteri Kesehatan dengan masa kerja empat tahun dan sudah ada sejak 1998, jadi sudah 22 tahun mengawasi KIPI,” ujarnya.

Baca juga: Simak, persiapan yang perlu dilakukan sebelum vaksin virus corona

Alur pelaporannya dilakukan secara berjenjang, dari laporan masyarakat, puskesmas, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan Provinsi, sampai ke Komnas KIPI, dan ini semua sudah memiliki sistem yang baik.

“Laporan yang terbanyak adalah kejadian koinsiden atau semua hal dikaitkan dengan vaksin, tidak memandang jangka waktunya, baik itu satu hari setelah vaksinasi atau sebulan setelah vaksinasi, maupun empat tahun setelahnya pun masih dikaitkan dengan vaksinasi,” tambah Prof. Hindra.

Selanjutnya: Terus bermutasi, ini tips mencegah penularan virus corona varian baru menurut ahli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler

[X]
×