Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Makanan pedas bisa menaikkan nafsu makan. Namun, makan makanan pedas berlebihan bisa memicu berbagai masalah pencernaan.
Kebanyakan orang Indonesia suka makan sambal atau makanan dengan citarasa pedas.
Baca Juga: Meredakan Perut Kembung, Ini Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan Pencernaan
Tidak heran, makanan pedas bisa meningkatkan nafsu makan, yang membuat Anda makan lebih lahap.
Namun, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi makanan pedas setiap hari. Sebab, makanan pedas yang dimakan berlebihan bisa memicu banyak masalah pencernaan.
Mengutip dari FOOD NDTV, makan makanan pedas berlebihan bisa menyebabkan diare pada orang-orang yang menderita iritasi usus.
Selain itu, makanan pedas bisa memicu naiknya asam lambung pada pasien asam lambung.
Berikut gangguan pencernaan yang disebabkan dari konsumsi makanan pedas berlebihan:
1. Asam lambung
Rempah-rempah yang memiliki citarasa pedas bisa memicu asam lambung karena sifat asamnya mulai merusak dinding lambung.
2. Ulkus lambung
Mengonsumsi makanan yang terlalu pedas bisa memperparah tukak di lapisan mukosa yang sensitif atau susu kecil yang disebut duodenum, atau di krongkongan.
Bisul ini sangat menyakitkan dan bisa menyebabkan sakit perut, mual, muntah, dan penurunan berat badan.
3. Kehilangan nafsu makan
Mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah sedang tidak memberikan dampak buruk untuk kesehatan pencernaan.
Namun, jika Anda makan makanan pedas terlalu sering dan berlebihan bisa menghilangkan nafsu makan.
4. Maag akut
Gastritis disebabkan karena peradangan pada mukosa lambung, selaput yang melapisi lambung.
Gastrittis akut ditandai dengan mual, muntah, diare, demam, sakit kepala disertai darah dalam tinja.
Baca Juga: Selain Mengobati Sakit Tenggorokan, Ini Manfaat Air Jeruk Nipis Madu untuk Kesehatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News