kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Selain Mabuk, Ini Penyebab Sakit Kepala saat Bangun Tidur di Pagi Hari


Senin, 27 Maret 2023 / 14:08 WIB
Selain Mabuk, Ini Penyebab Sakit Kepala saat Bangun Tidur di Pagi Hari
ILUSTRASI. Sakit kepala setelah bangun tidur di pagi hari.


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sakit kepala saat bangun tidur membuat Anda merasa tidak nyaman dan mood berantakan. Ini 6 penyebab sakit kepala saat bangun tidur, salah satunya mabuk. 

Anda pernah merasakan sakit kepala saat bangun tidur di pagi hari?

Baca Juga: Sering Sakit Kepala? Teh Herbal Ini Bisa Jadi Solusinya

Mengutip dari Cleveland Clinic, sakit kepala yang muncul tidak lama setelah bangun tidur bisa menjadi gangguan tidur. 

Ada beberapa jenis sakit kepala yang umum menyerang Anda saat pagi hari yakni: 

  • Migrain 
  • Sakit kepala cluster 
  • Sakit kepala tipe tegang 
  • Sakit kepala hipnik 

 
Ada banyak faktor yang membuat Anda menderita sakit kepala saat bangun tidur di pagi hari. 

Umumnya faktor penyebabnya bukan hal yang serius tapi Anda  tetap tidak boleh menyepelekannya. 

Ini enam penyebab sakit kepala saat bangun tidur di pagi hari: 

1. Insomnia dan masalah tidur 

Kurang tidur membuat Anda lebih mungkin mengalami sakit kepala karena tegang di siang hari. 

"Insomnia bisa menyebabkan sakit kepala karena tegang yang bisa mempersulit tidur dan menyebabkan lebih banyak sakit kepala," kata Dr. Foldvary Schaefer. 

Kurang tidur juga bisa menaikkan volume pada jenis sakit kepala yang lainnya. 

2. Sleep apnea 

Penderita sleep apnea berhenti bernapas untuk waktu yang singkat di malam hari. 

Mendengkur merupakan gejala yang paling sering dikaitkan dengan sleep apnea. Tapi sakit kepala akibat sleep apnea juga umum terjadi. 

Orang biasanya menggambarkan sakit kepala akibat sleep apnea sebagai nyeri yang terjadi di kedua sisi kepala.

Jenis sakit kepala ini berbeda dengan migrain yang sering menyebabkan nyeri berdenyut di satu sisi atau sisi lain dan biasanya disertai mual atau gejala lainnya. 

3. Sindrom kepala meledak 

Gangguan tidur ini menyebabkan seseorang mendengar suara ledakan atau ledakan imajiner di saat-saat kabur antara bangun dan tidur. 

Kondisi ini seringkali tidak menimbulkan rasa sakit, tapi sebagian orang merasakan sakit kepala. 

4. Tidur berlebihan 

Tubuh tidak suka jika Anda tidur lebih lama dari biasanya. 

Hal ini bisa menganggu ritme sirkadian, membuat Anda merasa pening dan menyebabkan sakit kepala. 

5. Menggertakkan gigi 

Jika menggertakkan gigi saat tidur, kemungkinan Anda akan terbangun dengan sakit kepala. 

Menggertakkan gigi menciptakan ketegangan secara keseluruhan di wajah dan kepala yang menyebabkan sakit kepala parah atau migrain keesokan paginya. 

6. Mabuk 

Mabuk atau minum alkohol berlebihan sesaat sebelum tidur akan membuat Anda sakit kepala keesokan paginya. 

Sekedar info, alkohol membuat Anda mengalami dehidrasi yang menyebabkan sakit kepala terjadi pada siang atau malam hari. 

Baca Juga: Tanda dan Cara Mengobati Asam Urat di Pergelangan Tangan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×