kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Selain Kaki Bengkak, Ini Tanda Anda Mengalami Kegemukan


Senin, 07 Maret 2022 / 18:05 WIB
Selain Kaki Bengkak, Ini Tanda Anda Mengalami Kegemukan
ILUSTRASI. Seseorang mengalami kegemukan


Sumber: Kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kegemukan atau obesitas bisa memicu berbagai risiko penyakit. Ini 6 tanda obesitas, salah satunya kaki membengkak.

Kegemukan atau yang biasa dikenal sebagai obesitas merupakan kelebihan lemak tidak sehat pada tubuh yang dapat meningkatkan berbagai macam risiko penyakit. 

Baca Juga: Catat! Ini 4 Jenis Diet yang Efektif Merontokkan Kolesterol Jahat

Obesitas ini sering kali menjadi penyebab penyakit kronis yang cukup serius seperti penyakit kardiovaskular, stroke, dan diabetes tipe 2. 

Nah, untuk itu, Anda perlu mengetahui beberapa tanda mengalami obesitas guna menghindari timbulnya penyakit-penyakit yang berbahaya. 

Berikut ini terdapat enam tanda kita mengalami obesitas: 

1. Pakaian atau celana menjadi sempit 

Salah satu tanda yang jelas dari obesitas adalah ketika pakaian atau celana mulai terasa sempit. 

Ahli kesehatan di Maryland Bariatric Center di Mercy Hospital Baltimore, Kuldeep Singh, MD mengatakan bahwa Anda tidak boleh mengabaikan hal ini. 

"Jadi, daripada membeli pakaian baru, sebaiknya pergilah ke dokter untuk melakukan pemeriksaan terkait obesitas," sarannya. 

2. Kaki membengkak 

Peningkatan berat badan dapat memberi tekanan pada sistem vena yang membawa darah ke seluruh tubuh. Misalnya, dari kaki kembali ke jantung. 

Obesitas dapat menyebabkan pembuluh darah tersebut berhenti bekerja dengan baik dan menyebabkan pembengkakan pada kaki. 

"Orang-orang yang mengalami obesitas cenderung memiliki varises atau gumpalan darah," kata Singh. 

"Mereka mungkin menahan cairan karena tekanan darah tinggi. Itu bahkan bisa menjadi tanda awal gagal jantung," sambung dia. 

3. Kesulitan bernapas 

Orang-orang dengan obesitas dapat mengembangkan timbunan lemak yang besar di sekitar dada, sehingga menghambat pernapasan. 

"Ketika berbaring, mereka tidak bisa bernapas dengan benar," ujarnya. 

"Pada beberapa orang yang memiliki jumlah lemak dada atau perut yang sangat besar, diafragma mereka tidak bisa bergerak bebas dan akan kesulitan bernapas," lanjut dia. 

4. Kelelahan 

Obesitas juga dapat mengembangkan sleep apnea, di mana kelebihan lemak menghalangi pernapasan orang-orang saat tidur. 

"Mereka cenderung mendengkur dan terbangun karena oksigen darah yang sangat rendah," kata Singh. 

Menurut dia, siklus ini bisa terjadi secara berulang setiap beberapa menit sepanjang malam. 

Jadi, orang-orang yang mengalami obesitas tidak benar-benar mendapatkan kualitas tidur yang baik, sehingga menyebabkan kelelahan di siang hari. 

5. Sakit kepala 

Singh mengungkapkan bahwa sakit kepala bisa sangat dipengaruhi oleh berat badan, terutama akibat dari obesitas. 

Obesitas juga dapat menimbulkan suatu kondisi yang disebut dengan hipertensi intrakranial jinak, di mana tekanan meningkat pada otak dan menyebabkan rasa sakit di kepala yang sama dengan tumor otak. 

6. Depresi 

Beberapa penelitian menemukan bahwa obesitas membawa peningkatan risiko depresi yang lebih tinggi. 

"Depresi adalah gangguan bawaan dari obesitas dan hampir secara universal orang-orang obesitas mengalami depresi," jelas Singh. 

Depresi ini biasanya disebabkan karena kegagalan orang-orang obesitas untuk menurunkan berat badan. 

Alhasil, mereka kembali pada kebiasaan hidup yang tidak sehat dan menambah berat badan. 

Lalu hal ini seperti lingkaran setan yang akan memperburuk depresi.(Ryan Sara Pratiwi) 

Baca Juga: Ini Cara Konsumsi Lada Hitam untuk Menurunkan Berat Badan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ketahui 6 Tanda Kita Mengalami Obesitas", 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×