kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,60   -12,89   -1.40%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sehat di masa pandemi corona (covid-19), ini tiga kunci


Sabtu, 04 April 2020 / 08:30 WIB
Sehat di masa pandemi corona (covid-19), ini tiga kunci
ILUSTRASI. Sejumlah warga Kampung Buaran berjemur di atas rel kereta api di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (2/4/2020). Hal tersebut dilakukan warga untuk memperkuat imunitas tubuh. ANTARA FOTO/Suwandy/aww.


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

Menurut Aldis, ada tiga kunci hidup sehat saat menjalani aktivitas di tengah pandemi Covid-19:

1. Eating resolution

"Yang dimaksud eating resolution adalah, kita harus mengonsumsi makanan yang bervariasi. Ada karbohidrat, protein, vitamin, mineral, tidak hanya karbohidrat saja," tutur Aldis.

"Jika sedang melakukan self-quarantine, makan sayur dengan porsi setengah dari satu piring."

"Sementara untuk buah, dianjurkan masing-masing minimal satu buah apel, satu buah pisang, tujuh buah stroberi, tiga buah kurma, atau delapan buah anggur."

Ditambahkan oleh Aldis, kita juga wajib membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak selama masa pandemi.

"Batasan gula yang aman per hari yaitu 50 gram atau setara empat sendok makan gula. Lalu, 5 gram garam atau setara satu sendok teh garam. Sedangkan minyak, konsumsi aman ada di angka 67 gram atau lima sendok makan minyak."

Baca Juga: Catat, operasional KRL mulai 04.00-20.00 terhitung tanggal 7 April mendatang

Cara mengurangi konsumsi gula, kata Aldis, bisa dengan mengonsumsi teh atau jus tanpa gula, atau menggunakan gula rendah kalori. "Daripada konsumsi donat atau cake sebagai snack, buah jauh lebih sehat. Selalu siap pula air mineral saat bepergian."

Untuk membatasi garam, Aldis menganjurkan kita agar mengurangi saus, kecap, atau sambal saat makan. "Pilih kondimen yang cenderung lebih rendah garam."

"Saat memasak, perbanyak rempah-rempah untuk menambah cita rasa masakan tanpa perlu garam. Bawang putih dan jamur-jamuran juga dapat memberi rasa pada makanan," kata dia.

"Selain itu, kurangi konsumsi produk olahan dan perbanyak konsumsi makanan segar seperti buah dan sayur. Karena kandungan kalium di buah dan sayur tinggi, dapat menggantikan natrium."

Lalu, menurut Aldis, kita dapat mengganti cara memasak untuk membatasi lemak. "Kita bisa melakukan variasi masakan. Seperti pan fry, stir fry, roasting, boiling, steaming, dan lain-lain. Tidak harus selalu digoreng (deep fry)."




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×