kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Seberapa efektif masker kain menangkal penyebaran virus corona? Ini kata peneliti


Rabu, 08 April 2020 / 17:18 WIB
Seberapa efektif masker kain menangkal penyebaran virus corona? Ini kata peneliti
ILUSTRASI. Pekerja menunjukkan masker kain produksi penjahit konveksi di Kampung Cibangkur, Lebak, Banten, Senin (6/4/2020). Tingginya permintaan masker membuat penjahit konveksi di daerah tersebut dapat memproduksi 500-1000 lembar masker kain per hari dengan harga


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

Penelitian lain menunjukkan bahwa masker kain dapat memberikan perlindungan, tetapi kurang efektif dibanding masker medis dan respirator. Sementara beberapa jenis kain bisa memberikan perlindungan yang lebih dari jenis yang lain.

Dia melakukan tinjauan terhadap 19 studi tentang masker kain dan hasilnya menunjukkan bahwa kapasitas filtrasi dapat meningkat dengan jumlah benang yang lebih besar - dikenal sebagai fine mesh - dan jumlah lapisan yang digunakan untuk membuat masker.

Baca Juga: Kebijakan mudik, pengendara motor tak boleh bawa penumpang

“Penggunaan masker lainnya adalah untuk menghentikan penyebaran penyakit oleh pembawa virus, yang disebut 'kontrol sumber', yang dalam kasus coronavirus mungkin tidak menunjukkan gejala,” kata Chughtai.

“Jika tingkat penularan yang tinggi sedang berlangsung di masyarakat, seperti di AS sekarang, orang harus menggunakan masker, karena kita tahu ada kasus asimptomatik tingkat tinggi. Untuk kontrol sumber, Anda dapat menggunakan masker apa pun. Bahkan topeng kain tidak masalah,” katanya.

Sebuah studi 2013 yang dilakukan oleh para ilmuwan di Universitas Cambridge mengukur volume 0,02 mikron partikel yang ditangkap oleh masker buatan sendiri yang terbuat dari barang-barang rumah tangga, mulai dari tas penyedot debu dan kantung teh, hingga sarung bantal dan syal. 

Baca Juga: BUMN Datangkan Alat Tes Covid-19 PCR Produksi Roche Swiss

Masing-masing menangkap lebih dari 50% partikel. “Diameter [Covid-19] adalah sekitar 100 nanometer (0,1 mikron), biasanya dibungkus dengan tetesan pernapasan ketika meninggalkan tubuh manusia, yang rata-rata sekitar 5 hingga 10 mikron, tetapi tetesan tersebut dapat mencapai hingga puluhan mikron dan masker kain dapat menyaring partikel besar seperti itu," kata Lai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×