Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati
EFEK SAMPING OBAT TIDUR - Obat tidur yang dikonsumsi dalam jangka waktu lama bisa menimbulkan efek samping, salah satunya mengurangi fokus.
Kehilangan pekerjaan, masalah rumah tangga, dan kehilangan orang yang dicintai bisa menimbulkan stres yang membuat orang sulit tidur.
Baca Juga: Kaya Vitamin D! 3 Jenis Ikan Ini Bermanfaat Meningkatkan Kesehatan Tulang
Umumnya mereka mengonsumsi obat tidur saat mengalami hal tersebut. Namun, perlu Anda ketahui, obat tidur merupakan solusi jangka pendek untuk mengatasi kesulitan tidur.
Mengutip dari Everyday Health, obat tidur memberikan efek samping dan banyak risiko untuk kesehatan jika dikonsumsi secara terus menerus.
Berikut efek samping obat tidur jika dikonsumsi dalam jangka panjang:
1. Dosis konsumsi obat tidur meningkat
Preeti Devnani, MD, staf dokter di Cleveland Clinic Sleep Disorders Center menjelaskan saat Anda mengonsumsi obat tidur yang diresepkan dalam jangka waktu lama, tubuh akan terbiasa degan obat tersebut.
Pada dasarnya, Anda memerlukan dosis yang semakin tinggi untuk mendapatkan efek pemicu tidur yang sama.
John Cline, PhD, psikolog klinis berlisensi yang berbasis di Connecticut menyarankan untuk menggunakan obat tidur tidak lebih dari dua minggu. Hal ini dimaksudkan untuk membantu memulihkan pola tidur normal.
2. Ketergantungan
Para ahli kesehatan menyarankan untuk mengonsumsi obat tidur tidak lebih dari dua minggu agar tidak menimbulkan ketergantungan.
3. Kurang waspada dan mengantuk
Secara umum, obat tidur menyebabkan orang merasa mengantuk, pusing, dan mental kurang tajam keesokan harinya.
Gejala tersebut akan menjadi lebih parah jika mengonsumsi obat tidur secara terus-menerus.
4. Berprilaku tidak menentu
Obat tidur yang dikonsumsi dalam waktu lama bisa membuat seseorang mengalami aktivitas yang aneh seperti berjalan dalam tidur sampai amnesia.
The Sleep Foundation mencatatkan bahwa parasomnia yang paling umum adalah perilaku tidak biasa yang dialami orang saat mereka tidur termasuk berjalan sambil tidur, berbicara sambil tidur, atau makan sambil tidur.
Kondisi tersebut umum terjadi saat seseorang meningkatkan dosis konsumsi obat tidur.
5. Rawan mengalami kecelakaan
Hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Contemporary Pharmacy Practice tahun 2020 menunjukkan bahwa orang lanjut usia yang menggunakan obat tidur setiap malam memiliki risiko lebih tinggi untuk terjatuh dan menghadapi cedera seperti patah panggul atau benjolan, dan memar.
Baca Juga: Ramuan Herbal Ini Bikin Kolesterol Jahat Kabur Tak Kembali
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News