Penulis: Arif Budianto
KONTAN.CO.ID - Sebelum berpuasa, simak tips menjalankan puasa bagi penderita diabetes yang mungkin ingin melaksanakan ibadah tersebut. Sebelum memutuskan untuk berpuasa, kira-kira orang yang mengidap diabetes melitus boleh menjalankan ibadah puasa? Inilah tips yang harus Anda ketahui.
Sebentar lagi kita, khususnya umat muslim di seluruh dunia akan bertemu kembali dengan bulan yang telah dinantikan.
Seperti yang kita ketahui, puasa di bulan Ramadhan adalah puasa wajib. Meskipun begitu, sebagian orang mungkin akan menjalankan ibadah puasa dengan cara yang berbeda.
Apa lagi kalau seseorang memiliki riwayat kesehatan tertentu. Sebagai contoh, pengidap diabetes, apakah orang yang mengidap penyakit tersebut boleh menjalankan puasa?
Baca Juga: Ketahui Sedari Dini Gula Darah Tanda Awal Diabetes Melitus
Dilansir daril aman resmi Penyakit Tidak Menular Indonesia Kemenkes, ada pembahasan tentang apakah penyandang diabetes boleh berpuasa atau tidak.
Penyandang diabetes dapat atau boleh berpuasa, namun sebelum berpuasa sebaiknya harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter dan tenaga kesehatan untuk mendapatkan pengaturan obat/insulin.
Lebih lanjut, pengidap diabetes juga dapat mengetahui tips untuk menjalankan puasa.
Bagi Anda yang mungkin berencana menjalankan ibadah puasa, berikut beberapa tips menjalankan puasa untuk penderita diabetes berdasarkan sumber Kemenkes.
Baca Juga: 5 Menu Makan Sehat Berbuka Puasa bagi Penderita Diabetes, Boleh Makan yang Manis?
Tips Menjalankan Puasa bagi Pengidap Diabetes:
- Sebelum puasa penyandang diabetes melitus harus melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.
- Melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah apabila mengalami gejala hipoglikemia atau hiperglikemia. Jika hasil pemeriksaan kadar glukosa darah < 60 mg/dL atau meningkat >300 mg/dL puasa dapat dibatalkan.
- Penyesuaian dosis dan jadwal pemberian obat atau insulin menurut anjuran dokter. Penyesuaian ini mungkin mengikuti waktu sahur dan buka puasa.
- Menghindari makanan berbuka yang terlalu manis atau yang mengandung karbohidrat berlebih.
- Menyegerakan berbuka dan usahakan makan sahur menjelang waktu imsak.
- Makanan berbuka dapat berupa buah-buahan seperti kurma, pisang, melon, pepaya dan lain-lain.
- Mengonsumsi makan malam dan sahur dengan prinsip makan model T. Prinsip makan model T terdiri dari kelompok sayuran (ketimun, labu siam, tomat, wortel, bayam, dll), karbohidrat (nasi, kentang, jagung, ubi, singkong, dll), dan protein (ikan, telur, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah, dll). Usahakan pengolahan sayur, karbohidrat, protein tidak menggunakan gula, garam dan lemak yang berlebih.
- Dapat mengonsumsi makanan selingan yang tidak terlalu manis menjelang tidur.
- Hindari aktivitas fisik dan latihan fisik yang berlebihan.
- Selalu berkonsultasi dengan dokter dan tenaga kesehatan lainnya selama menjalankan ibadah puasa.
Ituah tips berpuasa bagi pengidap diabetes. Bagi penderita diabetes yang berencana menjalankan ibadah puasa, semoga dapat menjalani dengan maksimal.
Pastikan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa atau tidak.
Tonton: Sidang Isbat Awal Ramadan 1446 H Digelar 28 Februari 2025
Selanjutnya: Apa Arti Ramadhan Mubarak dan Ramadhan Kareem? Ini Penggunaan Ucapan Selamat Puasa
Menarik Dibaca: Harga Emas Tergelincir Minggu Ini, Dipicu Profit Taking dan Dollar Menguat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News