kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.670.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.329   -39,00   -0,24%
  • IDX 6.887   -137,36   -1,96%
  • KOMPAS100 1.006   -23,57   -2,29%
  • LQ45 781   -20,11   -2,51%
  • ISSI 209   -2,85   -1,34%
  • IDX30 404   -11,38   -2,74%
  • IDXHIDIV20 485   -15,51   -3,10%
  • IDX80 114   -2,54   -2,19%
  • IDXV30 118   -2,61   -2,17%
  • IDXQ30 133   -3,27   -2,39%

Sasaran 26,5 Juta, Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Berusia 6-11 Tahun Mulai Bergulir


Minggu, 19 Desember 2021 / 14:18 WIB
Sasaran 26,5 Juta, Vaksinasi Covid-19 untuk Anak Berusia 6-11 Tahun Mulai Bergulir
ILUSTRASI. Anak-anak mengantri untuk menjalani vaksinasi covid-19 untuk usia 6-11 tahun di Bintaro Plaza Tangerang Selatan, JUmat (17/12). /pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/17/12/2021.


Reporter: Thomas Hadiwinata | Editor: Thomas Hadiwinata

Memang, belum semua provinsi akan menggelar vaksinasi Covid-19 untuk anak berusia 6 hingga 11 tahun. Ada syarat yang harus dipenuhi oleh Pemerintah Provinsi sebelum diperkenankan menggelar vaksinasi anak. 

Dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR pada Selasa (14/12), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut ada dua syarat yang harus dipenuhi oleh sebuah daerah untuk melakukan vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak. 

Pertama, vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 70% untuk seluruh sasaran. Kedua, vaksinasi untuk warga yang berusia 60 tahun ke atas sudah di atas 60%. "Ini untuk memastikan kabupaten/kota memprioritaskan kelompok lansia, kata Budi. Maklumlah, warga senior memang memiliki risiko paling tinggi jika terinfeksi virus corona. 

Mengutip keterangan yang diunggah di situs covid-19.go.id, ada 26,5 juta anak yang menjadi sasaran penyuntikan dalam program vaksinasi untuk anak berusia 6-11 tahun. Vaksin yang digunakan adalah vaksin Covid-19 buatan Sinovac, atau yang dibuat Biofarma.   

Baca Juga: Kepatuhan Prokes Masyarakat Bagian dari Upaya Bela Negara

Vaksinasi diberikan secara intramuskular, atau penyuntikan pada jaringan otot di lengan bagian atas. Penyuntikan vaksin dilakukan dua kali, dengan dosis sebesar 0,5 ml di setiap penyuntikan. Rentang waktu antara penyuntikan pertama dan kedua adalah 28 hari.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak berusia 6-11 tahun sudah mengantongi rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI). Mengutip pembaruan terakhir pada 2 November lalu, IDAI menyebut enam pertimbangan.

Pertama, Badan Pengawas Obat dan Makanan sudah menerbitkan izin penggunaan dalam keadaan darurat untuk vaksin Covid-19 Sinovac untuk anak-anak berusia 6-11 tahun. Kedua, mengutip data satuan tugas Covid-19 proporsi kasus anak terinfeksi Covid-19 per 1 November 2021 adalah 13%. 

Ketiga, telah dimulainya pembelajaran tatap muka. Keempat, walau tanpa gejala, anak dapat tertular dan atau menularkan virus corona dari dan ke orang dewasa di sekitarnya. Seperti, orang tua, orang lain yang tinggal serumah, orang yang datang ke rumah, teman atau guru di sekolah pda saat pembelajaran tatap muka.

Baca Juga: Indonesia Kejar Target 40% Populasi Tervaksin Lengkap

Kelima, pentingnya mengontrol secara terus menerus penularan dan transmisi Covid-19 di Indonesia. Keenam, pembelajaran dari beberapa negara di dunia yang melaporkan peningkatan kasus rawat inap pasien anak dengan Covid-19.

Berdasar atas keenam pertimbangan itu, IDAI memberi rekomendasi sebagai berikut:

Pertama, pemberian imunisasi Covid-19 Coronavac pada anak golongan usia 6 tahun ke atas.

Kedua, vaksin Coronavac diberikan secara intramuskular dengan dosis 0,5 ml sebanyak dua kali pemberian dengan jarak dosis pertama ke dosis kedua yaitu empat minggu.

Ketiga, ada tiga kontraindikasi bagi pemberian vaksin. Masing-masing adalah defisiensi imun primer, penyakit autoimun tidak terkontrol. Lalu, penyakit sindrom gullian barre, mielitis transversa, acute demyelinating encephalomyelitis. Terakhir, anak kanker yang sedang menjalani kemoterapi atau radioterapi.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×