kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,95   3,20   0.36%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sama-sama virus corona ini, perbedaan SARS, MERS, dan pneumonia Wuhan


Minggu, 26 Januari 2020 / 19:46 WIB
Sama-sama virus corona ini, perbedaan SARS, MERS, dan pneumonia Wuhan
ILUSTRASI. Infeksi virus corona jenis baru pada manusia dapat memicu penyakit serius, bahkan menyebabkan kematian.


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Penularan virus corona Melansir NPR, SARS berasal dari kelelawar, lalu menginfeksi musang, dan menular antarmanusia karena kontak langsung dari jarak dekat. Lain halnya dengan MERS, penyakit ini menular ke manusia saat bersinggungan langsung, atau mengonsumsi susu dan daging unta yang terinfeksi.

Sedangkan virus corona Wuhan menular ke manusia diduga dari menyentuh atau memakan binatang inang virus. Penderita pertama yang mengalami infeksi corona virus Wuhan diduga mengonsumsi menu berbasis kelelawar atau ular yang dijajakan di pasar makanan laut setempat. Penularan virus corona Wuhan antarmanusia diduga dari kontak langsung dengan penderita.

Baca Juga: Virus corona makin meluas, Amerika Serikat akan evakuasi pegawai konsulat dari Wuhan

Temuan kasus virus corona

Kasus SARS yang dilaporkan teridentifikasi sebanyak 8.098 temuan di 37 negara. Infeksi virus corona penyebab SARS menyebabkan 774 orang meninggal dunia, dengan rasio kematian sekitar 10%.

Sedangkan kasus MERS hingga akhir November 2019 tercatat sebanyak 2.494 kasus. Infeksi virus corona penyebab MERS merenggut 858 jiwa dengan angka kematian 34%.

Berdasarkan situs pemantau gisanddata.maps.arcgis.com per Minggu (26/1), temuan virus corona Wuhan dilaporkan 2.109 kasus. Dari jumlah tersebut, 56 di antara penderita meninggal dunia.

Baca Juga: Pasien yang diisolasi di RSPI Sulianto Suroso negatif virus corona

Perlukah kita khawatir?

Muncul kekhawatiran virus corona jenis baru atau virus corona Wuhan akan menyebar luas sepanjang libur Imlek. Pasalnya, jutaan warga China memiliki tradisi mudik, pelesiran, atau merayakan tahun baru selama libur Imlek.

Namun, otoritas setempat telah mengeluarkan larangan perayaan Imlek dan menutup akses ke beberapa kota yang mengalami wabah virus corona. Hingga saat ini, kebanyakan kasus infeksi corona berisiko tinggi pada orang yang lanjut usia atau kondisi imunitasnya rentan. (Mahardini Nur Afifah)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sama-sama Virus Corona: Perbedaan SARS, MERS, dan Pneumonia Wuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×