Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Jika gejala yang muncul, tidak memerlukan penularan dari orang lain, seperti migrain atau infeksi bakteri, kemungkinan Anda terinfeksi Covid-19 lebih kecil. Mereka yang merasa khawatir harus segera menghubungi fasilitas kesehatan di sekitar mereka dan melakukan semua tindakan pencegahan.
“Covid-19 adalah jenis penyakit yang membuat kita seperti bermain roulette Rusia,” kata Dr. Boling. “Saya memiliki pasien berusia 90-an yang terinfeksi, dan terus berjalan lancar. Tapi kemudian saya memiliki pasien berusia 30-an yang juga terinfeksi Covid-19 dan kondisi mereka sangat parah, sehingga saya pikir mereka perlu dirawat di rumah sakit," lanjutnya.
Baca Juga: 5 Kandungan makanan untuk membangun imunitas tubuh di tengah pandemi
Dr. Boling menekankan pentingnya mengingatkan orang yang tinggal bersama di rumah, untuk bersama-sama mengambil tindakan pencegahan Covid-19. Ia juga mengingatkan, mengalami gejala bukan berarti seseorang terjangkit Covid-19.
Meski begitu banyak gejala tumpang tindih dengan flu dan penyakit lain, serta kemungkinan koinfeksi. Hanya ada dua cara untuk mengetahui apakah seseorang mengidap Covid-19, hasil tes positif saat mereka sakit, atau antibodi setelah mereka membaik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Sakit Tenggorokan Termasuk Gejala Covid-19?"
Penulis : Bestari Kumala Dewi
Editor : Bestari Kumala Dewi
Selanjutnya: Sebelum disuntik, berikut fakta yang harus diketahui tentang vaksin Covid-19 Sinovac
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News