Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
“Saya akan mengimbau orang dengan gejala ringan untuk segera diuji. Kami jelas memiliki masalah dan sekarang saatnya untuk memberantasnya,” ujar Profesor Dale Fisher, konsultan senior di NUH dan Ketua Jaringan Siaga dan Respons Wabah Global WHO.
Jika seseorang dites dengan hasil positif Covid-19, ini memberi kesempatan untuk segera melacak kontak untuk menemukan kasus lain.
“Saya tahu, sebagian besar dari kita tidak akan menyukai isolasi jika terbukti positif, tetapi itu benar-benar untuk kebaikan masyarakat. Saya pikir itu adalah titik kritis saat ini," tegas Fisher.
Setiap orang harus memperhatikan gejala, termasuk demam, batuk, sakit tenggorokan, nyeri tubuh, nyeri, kehilangan rasa atau bau, pilek. Juga, saat mengalami mual, muntah, atau diare.
Baca Juga: Waspada, sakit mata termasuk salah satu gejala Covid-19
“Pesannya adalah gejala pernafasan akut dengan atau tanpa demam, apapun tingkat keparahannya, harus ke dokter,” tambahnya.
Hilangnya rasa dan bau adalah "gejala khas" virus corona, karena ini biasanya tidak terjadi dengan virus lain, Cook menambahkan.
“Tetapi penting untuk diingat, Anda tidak harus memiliki salah satu dari gejala khas tersebut untuk terjangkit Covid-19. Profil gejalanya banyak tumpang tindih dengan virus influenza atau flu biasa, jadi satu-satunya cara untuk memastikan adalah melalui sebuah tes," katanya.
Selanjutnya: Terjangkit corona, berikut 10 hal yang harus dilakukan saat karantina mandiri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News