Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
Batas Konsumsi Gula Per Hari - Jakarta. Kenali batas konsumsi gula per hari untuk mencegah penyakit diabetes melitus. Catat juga tabel gula darah normal berdasarkan usia.
Menjaga kadar gula darah tetap normal adalah kunci pengobatan dan pengelolaan diabetes secara efektif sekaligus menjadi langkah utama dalam mencegah diabetes. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membatasi konsumsi gula per hari sesuai aturan dokter.
Diberitakan Kompas.com, batas konsumsi gula per hari akan berbeda pada masing-masing orang. Beberapa orang dapat mengonsumsi gula dalam jumlah yang lebih banyak tanpa memiliki risiko masalah kesehatan tertentu, namun beberapa orang lainnya perlu sangat membatasi gula yang dikonsumsi.
Dilansir dari American Heart Association, batas konsumsi gula per hari yang disarankan, yakni:
- Batas konsumsi gula laki-laki: tidak lebih dari sembilan sendok teh gula (36 gram atau 150 kalori)
- Batas konsumsi gula perempuan: tidak lebih dari enam sendok teh gula (25 gram atau 100 kalori)
Sebagai gambaran, satu kaleng minuman bersoda ukuran 355 mililiter (mL) dapat mengandung 140 kalori gula. Meskipun begitu, batas konsumsi gula per hari yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan berbeda.
Baca Juga: Apa Saja Makanan & Minuman yang Bikin Kadar Gula Darah Tinggi? Cek Daftarnya
Dilansir dari Ayo Sehat Kementerian Kesehatan, batas konsumsi gula per hari adalah 10 persen dari total energi (200 kkal). Artinya, batas konsumsi gula yang disarankan adalah tidak lebih dari empat sendok makan per orang per hari, atau hanya sebesar 50 gram per orang per hari.
Efek terlalu banyak makan gula
Konsumsi gula berlebih dapat berdampak negatif untuk kesehatan. Dilansir dari WebMD, ada beberapa efek terlalu banyak makan gula untuk kesehatan, seperti:
- Meningkatkan berat badan sehingga risiko masalah kesehatan lainnya juga akan meningkat, seperti diabetes dan beberapa jenis kanker
- Meningkatkan tekanan darah atau memicu penumpukan lemak di aliran darah sehingga memicu terjadinya penyakit jantung, stroke, atau masalah kesehatan jantung lainnya
- Meningkatkan risiko diabetes tipe 2
- Meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL)
- Memicu penumpukan lemak di lever, atau hati, yang dapat memicu terjadinya perlemakan hati dan kerusakan lever
- Mengikis enamel yang merupakan lapisan terluar gigi sehingga menyebabkan gigi berlubang
- Meningkatkan kadar glukosa di dalam darah sehingga akan menurunkan kualitas tidur dan membuat Anda merasa cepat mengantuk
- Memicu inflamasi di otak sehingga berdampak buruk pada suasana hati dan kesehatan mental, seperti memperparah gejala depresi
- Meningkatkan risiko asam urat
- Meningkatkan risiko batu ginjal
- Memperpendek kromosom di dalam DNA sehingga akan mempercepat proses penuaan dini
Mengetahui batas konsumsi gula per hari sangatlah penting untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius. Selain membatasi tambahan gula pada makanan atau minuman yang dikonsumsi, Anda juga diimbau untuk membaca label produk untuk mengetahui kandungan gula di dalamnya sehingga tidak melebihi batas yang disarankan.
Baca Juga: Makan Gula Merah Bisa Melancarkan Pencernaan dan Menurunkan Tekanan Darah Tinggi?
Tabel gula darah normal
Informasi tabel kadar gula darah normal penting bagi masyarakat sebagai upaya menghindari risiko diabetes di kemudian hari
Berikut tabel gula darah normal berdasarkan usia dilansir dari website resmi Siloam Hospital
Usia | Kadar Gula Darah Normal | Kadar Gula Darah Puasa | Kadar Gula Darah Setelah Makan dan Sebelum Tidur |
< 6 tahun | 100-200 mg/dL | ± 100 mg/dL | ± 200 mg/dL |
6-12 tahun | 70-150 mg/dL | ± 70 mg/dL | ± 150 mg/dL |
>12 tahun | < 100mg/dL | 70-130 mg/dL | < 180 mg/dL (setelah makan) 100-140 mg/dL (sebelum tidur) |
Baca Juga: Pantangan Gula Darah Rendah, Ini Cara Alami Atasi Kadar Gula Rendah Di Pagi Hari
Tabel kadar gula darah berdasarkan usia tersebut dapat bervariasi bagi setiap orang tergantung aktivitas fisik, jenis makanan, efek samping obat, dan lainnya. Bagi anak akan cenderung lebih tinggi dan mudah berubah karena perubahan hormon tertentu.
Perubahan kadar gula darah memang dapat terjadi seiring waktu, biasanya dipicu oleh sejumlah faktor tertentu. Penyebab umum kadar gula darah naik antara lain dehidrasi, hormon, stres, penyakit tertentu, dan suhu ekstrem. Sementara penyebab kadar gula darah turun biasanya dikarenakan oleh pola makan tidak teratur (contoh: melewatkan waktu makan), serta adanya efek samping obat dan insulin.
Baca Juga: Kenali 8 Cara Menurunkan Gula Darah Tinggi Alami yang Bisa Dilakukan Sehari-hari
Jika tidak dikontrol, kadar gula darah yang terlalu tinggi maupun terlalu rendah dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Gula darah tinggi akan menimbulkan keluhan pada tubuh seperti gangguan penglihatan, infeksi gigi dan gusi, masalah pencernaan, sering buang air kecil, hingga kerusakan saraf dan infeksi kronis pada kaki. Begitu juga jika gula darah terlalu rendah, seseorang dapat mengalami gangguan irama jantung, sulit berkonsentrasi, tubuh gemetar, hilang keseimbangan, lemah, lesu, dan mudah lapar.
Itulah batas konsumsi gula per hari untuk mencegah penyakit diabetes serta tabel gula darah normal berdasarkan usia. Simpan tabel gula darah normal berdasarkan usia tersebut sebagai salah satu acuan Anda untuk mewaspadai diabetes.
Tonton: 10 Sayuran yang Bagus untuk Penderita Diabetes Konsumsi, Cegah Gula Darah Naik
Selanjutnya: PLN Pastikan Kesiapan Pasokan Listrik untuk Program 3 Juta Rumah
Menarik Dibaca: Harga Emas Hari Ini Bergulir Sempit, Pasar Tunggu Sinyal Arah Suku Bunga AS
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News