kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Puasa bisa sekaligus untuk diet dan menurunkan berat badan, ini caranya


Senin, 19 April 2021 / 05:23 WIB
Puasa bisa sekaligus untuk diet dan menurunkan berat badan, ini caranya
ILUSTRASI. Puasa bisa sekaligus untuk diet dan menurunkan berat badan, ini caranya


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Jakarta. Ibadah puasa Ramadan menjadi kesempatan berdiet untuk menurunkan berat badan. Namun, kebiasaan makan berlebihan saat berbuka bisa mengakibatkan kegagalan diet.

Demi menjaga kesehatan, pola makan dengan komposisi gizi lengkap dan seimbang tetap perlu dipertahankan selama bulan puasa. Makan berlebihan setelah beberapa saat menjalankan ibadah puasa menyebabkan berat badan, kadar gula darah, kolesterol, sampai tekanan darah ikut melonjak.

Berikut beberapa tips diet sehat saat puasa agar kesehatan tetap prima dan bisa menurunkan berat badan:

1. Jangan lewatkan sahur

Meski diet dan ingin menurunkan berat badan, umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan disarankan tidak melewatkan sahur. Melewatkan sahur dapat membuat orang yang sedang berpuasa jadi tidak bertenaga dan cenderung makan berlebihan saat buka puasa.

Saat sahur, pilih menu yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein sehat. Anda bisa mendapatkan tambahan protein sehat dari telur dan susu redah lemak. Sedangkan karbohidrat kompleks bisa diperoleh dari nasi merah, gandum utuh, dll.

Kombinasi karbohidrat kompleks dan protein sehat saat sahur dapat menjaga kestabilan gula darah, sehingga orang yang sedang berpuasa jadi tidak gampang lapar.

Baca juga: Pas untuk sahur, makanan ini bisa bikin kenyang tahan lama

2. Penuhi kebutuhan cairan

Agar puasa bisa menjadi sarana diet dan menurunkan berat badan, cukupi kebutuhan cairan dengan minum setidaknya delapan gelas atau dua liter air per hari. Hidrasi yang cukup dapat mencegah dehidrasi saat puasa, sekaligus mencegah seseorang tergiur mengonsumsi asupan manis berlebihan saat buka pasa.

Air putih adalah pilihan cairan terbaik yang paling mudah diserap tubuh. Selama puasa, Anda bisa mengatur pola konsumsi air putih dengan dua gelas saat membatalkan puasa, empat gelas setelah salat magrib sampai lepas makan malam, dan dua gelas saaat sahur.

Batasi konsumsi kafein seperti teh, kopi, soda, cokelat, dll. Minuman berkafein bersifat diuretik atau bikin Anda sering berkemih.

3. Batalkan puasa dengan menu takjil ringan

Di bulan Ramadhan, metabolisme tubuh melambat dan tingkat energi orang yang berpuasa praktis jadi menurun. Beberapa orang, cenderung langsung tancap gas makan berlebihan saat berbuka puasa.

Padahal, buka puasa semestinya butuh pemanasan setelah tubuh seharian berpuasa tanpa makan dan minum. Agar puasa menjadi program diet dan menurunkan berat badan, coba batalkan puasa dengan menu takjil ringan yang sehat.

Pilihannya dengan meneguk segelas air putih, satu butir kurma, dan sayuran (sup, cah sayur, gado-gado, salad, dll). Hindari berbuka puasa langsung dengan makanan tinggi karbohidrat.

Setelah shalat maghrib, jalan-jalan ringan selama lima menit atau istirahat sejenak, baru siapkan tubuh untuk makan malam dengan komposisi gizi seimbang.

4. Hindari gorengan dan pilih menu yang sehat

Buka puasa bukan berarti sesi balas dendam untuk memanjakan tubuh yang telah menahan lapar dan haus sepanjang hari. Anda tetap perlu bijak mengonsumsi asupan saat waktu buka puasa tiba, termasuk teknik memasak sampai pilihan menunya.

Agar ibadah puasa juga menjadi program diet dan menurunkan berat badan, sebisa mungkin hindari semua menu yang dimasak dengan cara digoreng. Pilih menu dengan teknik memasak yang lebih sehat seperti direbus atau dikukus.

Pilih karbohidrat kompleks seperti gandum utuh dan nasi beras merah ketimbang mi atau nasi putih. Untuk protein, Anda juga disarankan memilih jenis protein rendah lemak seperti ayam tanpa kulit, ikan, serta kacang-kacangan. Ingat, semuanya tak boleh berlebihan. Pastikan juga untuk menyertakan serat dari buah dan sayur untuk pelengkap sajian menu makanan.

5. Minimalkan asupan gula

Berat badan naik saat puasa bisa disebabkan konsumsi gula berlebihan sepanjang Ramadhan. Kondisi ini bisa dipicu kebiasaan mengonsumsi aneka es manis dan camilan manis sebagai menu takjil.

Oleh karena itu, agar puasa Ramadan juga bisa menjadi sarana diet dan menurunkan berat badan, usahakan untuk mengonsumsi gula atau sesuatu yang manis hanya dari buah segar, madu, dan kurma. Hindari kebiasaan berbuka dengan yang manis berlebihan seperti minum es buah, jus siap saji, atau es teh yang biasanya berlimpah gula.

6. Tetap rutin berolahraga

Puasa bukan jadi pembenaran untuk bisa tidur atau bermalas-malasan sepanjang hari. Anda perlu menjaga rutinitas kegiatan sehari-hari senormal mungkin saat puasa agar program diet sukses sehingga bisa menurunkan berat badan.

Namun, pastikan Anda melindungi diri dari paparan sinar matahari di siang hari berlebihan karena dapat menimbulkan dehidrasi. Saat puasa Ramadhan, usahakan tetap rutin berolahraga setidaknya dua kali seminggu, masing-masing 30 menit per sesi.

Dengan mencoba berbagai tips diet sehat saat puasa di atas, Anda bisa menjalankan ibadah puasadengan tubuh bugar dan sekaligus menjalankan program diet untuk menurunkan berat badan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Tips Diet Sehat saat Puasa",


Penulis : Mahardini Nur Afifah
Editor : Mahardini Nur Afifah

Selanjutnya: Cara menurunkan berat badan secara mudah dengan puasa Ramadan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×