kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pola dan gaya hidup menjadi salah satu upaya menjaga risiko diri tertular Covid-19


Selasa, 30 Maret 2021 / 09:05 WIB
Pola dan gaya hidup menjadi salah satu upaya menjaga risiko diri tertular Covid-19


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan mengungkapkan, pola dan gaya hidup menjadi salah satu upaya untuk menjaga risiko diri tertular Covid-19. Itu termasuk dengan memperhatikan penerapan pola makan, serta menjaga kesehatan sebagai fokus utama.

Di samping itu, kegiatan lainnya seperti berolah raga juga perlu dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Bahkan, ketika berada di rumah Mamit mengaku rajin mencuci tangan dan mencuci pakaian setiap selesai digunakan dan sudah menjadi keharusan.

"Sirkulsi udara juga penting jadi perhatian. Saat ada di rumah, biasanya semua jendela rumah harus terbuka, begitu juga dengan pintu-pintu," ungkap Mamit kepada Kontan.co.id, Senin (29/3).

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Senin (29/3): Tambah 5.008 kasus baru, disiplin pakai masker

Tak hanya di rumah, saat berada di ruang kerja dia juga melakukan hal serupa untuk memastikan sirkulasi udara bisa terus berganti.

Dia juga mengupayakan agar ruang kerjanya memiliki banyak akses untuk masuk dan keluarnya udara, pastinya agar lebih sehat dan mengantisipasi risiko penularan Covid-19.

Bahkan, untuk memastikan ventilasi berfungsi dengan baik Mamit juga berencana untuk melakukan renovasi usai Lebaran tahun ini.

Berbagai upaya lainnya juga dilakukan Mamit untuk memastikan kelembapan suhu udara di rumah dan ruang kerja, termasuk dengan memperbanyak tanaman di dalam ruangan.

"Solusi lainnya, saya memperbanyak tanaman indoor sebagai salah satu upaya untuk menjaga (udara) tetap sehat," tandas Mamit.

Sementara itu, Direktur PT ABM Investama Tbk (ABMM) Adrian Erlangga Sjamsul mengungkapkan, kalau perusahaannya sudah menerapkan prosedur kerja dari rumah (work from home/WFH) sejak Maret 2020 hingga saat ini.

Baca Juga: Pengiriman vaksin AstraZeneca terkendala embargo, ini dampaknya menurut ekonom

Untuk itu, berbagai langkah juga terus dilakukan untuk meningkatkan sirkulasi udara dan juga meningkatkan daya tahan tubuh.

"Sebanyak mungkin untuk membuka jendela, sehingga sirkulasi udara juga lancar," jelas Adrian kepada Kontan.co.id, Senin (29/3).

Belajar dari pengalaman satu tahun menghadapi Covid-19, Adrian menekankan pentingnya untuk disiplin dalam menjaga protokol kesehatan. Berbagai upaya juga dilakukan, termasuk untuk meminimalisasikan frekuensi keluar rumah untuk seluruh anggota keluarga.

"Upaya untuk meningkatkan daya tahan tubuh juga dilakukan, salah satunya dengan asupan vitamin dan olah raga," ceritanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×