kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perut buncit bisa jadi pertanda kanker hingga jantung


Selasa, 10 Desember 2019 / 09:12 WIB
Perut buncit bisa jadi pertanda kanker hingga jantung
ILUSTRASI. Dalam bahasa medis, perut buncit ini disebut ascites dan biasanya terbentuk karena masalah penumpukan cairan di perut.


Sumber: Grid | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perut buncit mungkin kamu anggap sebagai masalah berat badan karena mengalami kegemukan.

Padahal, perut buncit ternyata bisa juga menjadi pertanda penyakit serius seperti kanker hingga jantung.

Dalam bahasa medis, perut buncit ini disebut ascites dan biasanya terbentuk karena masalah penumpukan cairan di perut.

Perlu dipahami bahwa perut mengandung banyak organ, termasuk usus, pankreas, hati, limpa, dan ginjal.

Baca Juga: Berolahraga saat akhir pekan lebih baik daripada tidak sama sekali

Ada selembar jaringan bernama peritoneum di sekitar organ-organ ini.

Peritoneum terdiri dari dua lapisan, yakni satu lapisan melapisi dinding perut dan lapisan lainnya melapisi organ.

Lapisan ini menghasilkan sejumlah kecil cairan sehingga organ-organ di perut bisa bergerak dengan lancar.

Namun sayangnya, kadang-kadang cairan ini menumpuk di antara dua lapisan yang membuat perut bengkak, terlihat buncit, dan terasa tidak nyaman.

Baca Juga: Simak tips ini untuk hilangkan perut buncit

Selain itu, cairan di dalam lapisan ini dapat menumpuk akibat:

- Sel-sel kanker mengiritasi lapisan perut dan membuatnya menghasilkan terlalu banyak cairan

- Kelenjar getah bening di perut terhalang dan tidak bisa mengalirkan cairan dengan benar

- Kanker telah menyebar ke hati dan meningkatkan tekanan di pembuluh darah terdekat, dengan memaksa keluar cairan hati yang tidak dapat membuat protein darah yang cukup. Sehingga bocor keluar dari vena ke rongga perut



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×