kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

​Perlukah pre-marital check up? Ini penjelasan dan manfaatnya


Kamis, 17 Desember 2020 / 16:17 WIB
​Perlukah pre-marital check up? Ini penjelasan dan manfaatnya
ILUSTRASI. Ilustrasi nikah/pacaran


Penulis: Virdita Ratriani

3. Mencegah risiko penyakit turunan 

Pre-marital check up juga dapat mencegah berbagai penyakit yang dapat menurun kepada calon bayi, seperti thalasemia, diabetes melitus, dan lain-lain.

Jika memang salah satu pasangan berpotensi menurunkan penyakit-penyakit tersebut maka dokter dapat memberikan rekomendasi atas risiko-risiko yang akan terjadi. 

Kapan dan di mana harus melakukan pre-marital check up?

Biaya yang dikeluarkan untuk menjalani pre-marital check up memang mahal, tetapi Anda bisa ambil tes-tes yang dianggap penting saja untuk menekan biaya pengeluaran.  Sementara waktu yang dianjurkan untuk mengajukan pemeriksaan sebaiknya 3-6 bulan sebelum pernikahan dilaksanakan. 

Dengan begitu, kalau ada hasil yang kurang menyenangkan, Anda dan pasangan bisa melakukan tindakan lanjut tanpa mengganggu agenda pernikahan. 

Sebagian besar rumah sakit sebenarnya sudah menyediakan pre-marital check up. Bandingkan, lalu pilih yang menurut Anda dan pasangan sesuai kebutuhan dan juga biayanya. 

Selanjutnya: ​Ini perbedaan rapid test antigen dan rapid test antibodi serta harganya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×