kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perlu tahu! Ini efek samping vaksin Covid-19 dan cara mengatasinya


Jumat, 15 Januari 2021 / 05:22 WIB
Perlu tahu! Ini efek samping vaksin Covid-19 dan cara mengatasinya
ILUSTRASI. Ada sejumlah efek samping vaksin Covid-19. Salah satunya merasakan pegal. Tribunnews/Irwan Rismawan


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Rabu, 13 Januari 2021, Presiden Jokowi divaksin Covid-19 menggunakan vaksin Sinovac. 

Usai mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 produksi Sinovac, Jokowi pun menceritakan pengalamannya.

"Ndak terasa apa-apa, waktu suntik ya. Tapi setelah dua jam agak pegal dikit. Agak pegal dikit," ujar Jokowi dalam keterangan resmi, Rabu (13/1) seperti yang dilansir Kontan.co.id.

Pegal-pegal merupakan salah satu efek samping dari vaksin. Selain itu, ada juga efek samping lain yang muncul. Apa saja?

Berikut adalah efek samping vaksin Covid-19 dan bagaimana cara mengatasinya dilansir dari situs resmi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

Baca Juga: Vaksin corona harus 2x dan sesuai jadwal, ini dampak negatifnya jika tertunda

Mengutip CDC, vaksinasi Covid-19 akan membantu melindungi Anda dari virus corona. Anda mungkin akan mengalami beberapa efek samping, yang merupakan tanda normal bahwa tubuh Anda sedang membangun perlindungan. Efek samping ini dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk melakukan aktivitas sehari-hari, tetapi akan hilang dalam beberapa hari.

Efek samping yang umum

Di lengan tempat Anda mendapat suntikan:

- Rasa sakit

- Pembengkakan

Baca Juga: Pemerintah buka opsi vaksin Covid-19 mandiri bagi perusahaan untuk karyawan

Di seluruh tubuh Anda:

- Demam

- Panas dingin

- Kelelahan

- Sakit kepala

Jika Anda mengalami nyeri atau ketidaknyamanan, bicarakan dengan dokter Anda tentang penggunaan obat yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau acetaminophen.

Baca Juga: Ini 15 kondisi orang yang tidak bisa dapat vaksin virus corona

Untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan saat Anda mendapat suntikan vaksin Covid-19:

- Oleskan waslap bersih, dingin, dan basah ke area tersebut.

- Gunakan atau latih lengan Anda.

Untuk mengurangi ketidaknyamanan akibat demam:

- Minum banyak cairan.

-Berpakaianlah dengan ringan.

Baca Juga: Cuma 181 juta penduduk Indonesia terima vaksin virus corona, berikut penjelasannya

Lantas, kapan harus menghubungi dokter?

Dalam kebanyakan kasus, ketidaknyamanan akibat demam atau nyeri adalah normal. Hubungi dokter atau penyedia layanan kesehatan Anda:

- Jika kemerahan atau nyeri di tempat Anda mendapat suntikan meningkat setelah 24 jam

- Jika efek samping Anda mengkhawatirkan Anda atau tidak kunjung hilang setelah beberapa hari

Baca Juga: Catat, inilah 16 daftar pertanyaan yang harus dijawab saat vaksinasi Covid-19

Suntikan vaksin Covid-19 yang kedua

Ada vaksin yang membutuhkan dua kali suntikan agar bekerja efektif. Untuk Pfizer-BioNTech 3 minggu (atau 21 hari) setelah suntikan pertama Anda. Sedangkan untuk Moderna, 1 bulan (atau 28 hari) setelah suntikan pertama Anda.

Anda harus mendapatkan suntikan kedua Anda sedekat mungkin dengan interval 3 minggu atau 1 bulan yang direkomendasikan. Namun, tidak ada interval maksimum antara dosis pertama dan kedua untuk kedua vaksin. 

Baca Juga: Menkes: Penyintas Covid-19 tidak masuk prioritas penerima vaksin

Anda tidak boleh mendapatkan dosis kedua lebih awal dari interval yang disarankan. 

Ingat, efek sampingnya mungkin terasa seperti flu dan bahkan memengaruhi kemampuan Anda untuk melakukan aktivitas sehari-hari, tetapi akan hilang dalam beberapa hari.

CDC menekankan, dengan sebagian besar vaksin Covid-19, Anda memerlukan dua suntikan agar dapat berfungsi. Dapatkan suntikan kedua bahkan jika Anda mengalami efek samping setelah suntikan pertama, kecuali jika penyedia vaksinasi atau dokter Anda memberi tahu Anda untuk tidak mendapatkan suntikan kedua.

Butuh waktu bagi tubuh Anda untuk membangun perlindungan setelah vaksinasi apa pun. Vaksin Covid-19 yang membutuhkan dua suntikan mungkin tidak melindungi Anda sampai satu atau dua minggu setelah suntikan kedua.

Baca Juga: Data terkini WHO: Jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia melampaui 90 juta kasus!

Penting bagi semua orang untuk terus menggunakan semua alat yang tersedia untuk membantu menghentikan pandemi ini.

Tutupi mulut dan hidung Anda dengan masker saat berada di sekitar orang lain, jaga jarak setidaknya 6 kaki dari orang lain, hindari keramaian, dan sering-seringlah mencuci tangan.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Raffi Ahmad nongkrong tanpa masker usai divaksin, pemerintah angkat bicara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×