kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.435   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.141   34,56   0,49%
  • KOMPAS100 1.040   6,83   0,66%
  • LQ45 812   5,50   0,68%
  • ISSI 225   1,86   0,83%
  • IDX30 424   3,56   0,85%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 117   0,83   0,71%
  • IDXV30 122   2,00   1,67%
  • IDXQ30 139   1,66   1,21%

Perlu tahu! Ini efek samping vaksin Covid-19 dan cara mengatasinya


Jumat, 15 Januari 2021 / 05:22 WIB
Perlu tahu! Ini efek samping vaksin Covid-19 dan cara mengatasinya
ILUSTRASI. Ada sejumlah efek samping vaksin Covid-19. Salah satunya merasakan pegal. Tribunnews/Irwan Rismawan


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Lantas, kapan harus menghubungi dokter?

Dalam kebanyakan kasus, ketidaknyamanan akibat demam atau nyeri adalah normal. Hubungi dokter atau penyedia layanan kesehatan Anda:

- Jika kemerahan atau nyeri di tempat Anda mendapat suntikan meningkat setelah 24 jam

- Jika efek samping Anda mengkhawatirkan Anda atau tidak kunjung hilang setelah beberapa hari

Baca Juga: Catat, inilah 16 daftar pertanyaan yang harus dijawab saat vaksinasi Covid-19

Suntikan vaksin Covid-19 yang kedua

Ada vaksin yang membutuhkan dua kali suntikan agar bekerja efektif. Untuk Pfizer-BioNTech 3 minggu (atau 21 hari) setelah suntikan pertama Anda. Sedangkan untuk Moderna, 1 bulan (atau 28 hari) setelah suntikan pertama Anda.

Anda harus mendapatkan suntikan kedua Anda sedekat mungkin dengan interval 3 minggu atau 1 bulan yang direkomendasikan. Namun, tidak ada interval maksimum antara dosis pertama dan kedua untuk kedua vaksin. 

Baca Juga: Menkes: Penyintas Covid-19 tidak masuk prioritas penerima vaksin

Anda tidak boleh mendapatkan dosis kedua lebih awal dari interval yang disarankan. 



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×