kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.340.000   -1.000   -0,04%
  • USD/IDR 16.712   -13,00   -0,08%
  • IDX 8.570   155,90   1,85%
  • KOMPAS100 1.188   24,76   2,13%
  • LQ45 863   17,67   2,09%
  • ISSI 300   6,15   2,09%
  • IDX30 447   6,81   1,55%
  • IDXHIDIV20 518   8,17   1,60%
  • IDX80 134   2,95   2,26%
  • IDXV30 137   1,51   1,12%
  • IDXQ30 143   2,38   1,69%

Perlu tahu! Ini efek samping vaksin Covid-19 dan cara mengatasinya


Jumat, 15 Januari 2021 / 05:22 WIB
Perlu tahu! Ini efek samping vaksin Covid-19 dan cara mengatasinya
ILUSTRASI. Ada sejumlah efek samping vaksin Covid-19. Salah satunya merasakan pegal. Tribunnews/Irwan Rismawan


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Lantas, kapan harus menghubungi dokter?

Dalam kebanyakan kasus, ketidaknyamanan akibat demam atau nyeri adalah normal. Hubungi dokter atau penyedia layanan kesehatan Anda:

- Jika kemerahan atau nyeri di tempat Anda mendapat suntikan meningkat setelah 24 jam

- Jika efek samping Anda mengkhawatirkan Anda atau tidak kunjung hilang setelah beberapa hari

Baca Juga: Catat, inilah 16 daftar pertanyaan yang harus dijawab saat vaksinasi Covid-19

Suntikan vaksin Covid-19 yang kedua

Ada vaksin yang membutuhkan dua kali suntikan agar bekerja efektif. Untuk Pfizer-BioNTech 3 minggu (atau 21 hari) setelah suntikan pertama Anda. Sedangkan untuk Moderna, 1 bulan (atau 28 hari) setelah suntikan pertama Anda.

Anda harus mendapatkan suntikan kedua Anda sedekat mungkin dengan interval 3 minggu atau 1 bulan yang direkomendasikan. Namun, tidak ada interval maksimum antara dosis pertama dan kedua untuk kedua vaksin. 

Baca Juga: Menkes: Penyintas Covid-19 tidak masuk prioritas penerima vaksin

Anda tidak boleh mendapatkan dosis kedua lebih awal dari interval yang disarankan. 




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×