kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.585   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Penyebab dan faktor risiko sindrom iritasi usus besar ini perlu Anda waspadai


Senin, 01 Februari 2021 / 13:35 WIB
Penyebab dan faktor risiko sindrom iritasi usus besar ini perlu Anda waspadai
ILUSTRASI. Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami sindrom iritasi usus besar.


Penulis: Belladina Biananda

Mayo Clinic menyebutkan, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami IBS. Umumnya, IBS bisa dialami oleh seseorang yang berusia di bawah 50 tahun, memiliki riwayat kesehatan keluarga yang sama, dan memiliki gangguan kesehatan mental.

Selain stres, beberapa jenis makanan juga dapat memicu kemunculan IBS. Misalnya, produk olahan susu, gandum, buah-buahan dengan rasa yang asam, dan minuman berkarbonasi.

Jika terus dibiarkan, tentu saja IBS bisa menimbulkan komplikasi. Komplikasi yang terjadi akibat IBS adalah hemoroid atau wasir.

Untuk menurunkan risiko terkena IBS, ada baiknya bagi Anda untuk menjaga pola hidup yang sehat. Selain itu, kelola stres dengan cara yang baik, seperti menulis jurnal, melakukan hobi, dan lain sebagainya.

Selanjutnya: Gejala usus buntu yang harus Anda ketahui

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×