kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,69   4,34   0.47%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penyakit prostat: gejala, faktor risiko, dan cara mencegah


Rabu, 11 November 2020 / 12:40 WIB
Penyakit prostat: gejala, faktor risiko, dan cara mencegah
ILUSTRASI. Salah satu tanda penyakit prostat adalah nyeri punggung.


Penulis: Belladina Biananda

KONTAN.CO.ID - Prostat adalah kelenjar yang berada di bawah kandung kemih dan di depan rektum pria. Fungsi kelenjar itu adalah untuk memproduksi cairan yang menjaga sperma.

Penyakit prostat terjadi saat sel di dalamnya berubah secara tak terkontrol hingga membentuk tumor. Tumor yang berada di prostat bisa bersifat kanker atau jinak.

Jika bersifat kanker, tumor bisa menyebar dan menyerang bagian tubuh yang lain. Mengutip dari Cancer.net, kanker prostat biasanya tumbuh secara perlahan dan tidak menunjukkan gejala apapun selama beberapa tahun.

Namun, Anda tetap perlu waspada terhadap tanda-tanda yang muncul di tubuh Anda.

Semakin cepat kanker prostat terdeteksi, semakin cepat pula perawatan yang bisa Anda lakukan. Jika gejala kanker prostat tidak Anda perhatikan, dikhawatirkan kondisi kesehatan akan terganggu.

Baca Juga: 3 Cara mengatasi sering buang air kecil yang bisa Anda coba

Gejala penyakit prostat

Melansir Cancer.net, ada beberapa gejala yang perlu Anda waspadai. Mulai dari buang air kecil yang terlalu sering apalagi saat malam hari, darah keluar bersama dengan kencing, muncul rasa sakit dan sensasi terbakar saat buang air kecil, hingga duduk terasa tak nyaman karena prostat membesar.

Untuk penyakit prostat yang bukan kanker, gejala yang dapat Anda rasakan pun serupa. Gejala yang hampir sama juga muncul akibat infeksi kandung kemih. Jadi, memeriksakan diri ke dokter merupakan hal yang wajib dilakukan agar tak salah diagnosa.

Saat sel kanker menyebar ke bagian tubuh lain di luar prostat, ada beberapa gejala yang Anda alami. Beberapa di antaranya adalah nyeri yang terasa di punggung, pinggul, paha, dan pundak, kaki dan tangan bengkak, berat badan turun, dan kelelahan.

Faktor risiko

Selain gejala, faktor risiko penyakit prostat juga perlu Anda perhatikan. Beberapa faktor itu adalah usia (di atas 50 tahun), ras, riwayat keluarga, dan kebiasaan makan.

Riwayat keluarga terjadi karena setiap anggota keluarga berbagi gen, lingkungan, dan gaya hidup yang sama.

Baca Juga: Inilah 3 obat herbal prostat paling ampuh

Cara mencegah penyakit prostat

Gangguan yang terjadi pada prostat bisa dicegah dengan mengubah kebiasaan sehari-hari.

Salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan yang bergizi. Usahakan untuk mengonsumsi buah dan sayur yang mengandung banyak likopen, seperti tomat.

Jika Anda ingin mencegah kanker prostat dengan mengonsumsi vitamin dan mineral dalam bentuk suplemen, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter. Dokter akan menyarankan suplemen apa yang dibutuhkan tubuh Anda untuk menjaga kesehatan.

Selanjutnya: Awas! Sering menahan buang air kecil bisa memicu masalah kesehatan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×