Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
3. Kurang berhati-hati
Seperti yang dilaporkan Universitas Washington di Seattle, beberapa wabah telah menyebabkan kasus Covid-19 yang lebih tinggi terjadi pada demografi yang lebih muda.
"Orang-orang yang berusia 20-30 tahun banyak berkumpul dan tidak menerapkan jarak sosial karena mereka tampaknya tidak peduli," ujar Brown.
Dengan begitu, virus bisa menular ketika kita nongkrong meskipun hanya selama 30 menit tanpa penggunaan masker.
Baca Juga: Tips untuk menghindari penularan virus corona
4. Melewatkan gejala virus corona
Alasan lain populasi yang lebih muda banyak terinfeksi Covid-19 adalah mereka tidak mengenali tanda-tanda awal dan gejala coronavirus. Hal-hal seperti batuk sedikit tapi terus-menerus, masalah pemcernaan, dan peradangan bisa menjadi gejala Covid-19, tetapi mereka tidak menganggapnya serius.
"Orang-orang ini berpikir hanya memiliki alergi yang buruk dan saat mengetahui terinfeksi Covid-19 mereka terlihat lebih sakit," jelas Brown.
Baca Juga: Ingin menghindari Virus Corona? Lakukan ini tiap hari
"Jika mereka menyadarinya lebih awal mungkin sekarang tidak membutuhkan banyak cairan, oksigen, atau semacam dukungan ekstra," lanjut dia.
Di tambah lagi, siapa pun yang bersentuhan dengan mereka bisa berakhir terinfeksi juga.