Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Kolesterol tinggi adalah masalah kesehatan yang banyak dikeluhkan oleh orang dewasa usia 40 tahun ke atas. Agar tidak menimbulkan penyakit berbahaya, berikut ciri-ciri kolesterol tinggi dan makanan yang bisa menurunkan kolesterol secara alami.
Dilansir dari Kompas.com, kolesterol tinggi adalah kondisi ketika seseorang memiliki terlalu banyak zat lemak di dalam darahnya. Penumpukan lemak ini disebabkan makan makanan berlemak, tidak cukup berolahraga, kelebihan berat badan, merokok, dan minum minuman alkohol.
Terlalu banyak kolesterol dapat menyumbat pembuluh darah seseorang. Hal itu membuat seseorang lebih berisiko terkena masalah jantung atau stroke. Lalu, apa saja ciri-ciri tubuh ketika mengalami kadar kolesterol cukup tinggi?
Ciri-ciri kolesterol tinggi
Setidaknya, ada 9 ciri-ciri seseorang mengalami kadar kolesterol tinggi di dalam tubuhnya, seperti muncul gangguan pada mata, kram, hingga nyeri kaki. Berikut ciri-ciri kolesterol tinggi yang perlu dikenali sejak dini.
1. Xanthelasma
Salah satu ciri-ciri kolesterol tinggi, yakni xanthelasma atau muncul bercak kuning di bawah kelopak mata.
2. Xanthomata
Ciri-ciri lain dari kolesterol tinggi, yakni xanthomata atau penumpukan kolesterol yang terlihat dalam jaringan tubuh terutama di kulit dan urat. Seseorang yang mengalami xanthomata biasanya mengalami pembengkakan berbentuk bulat dan berwarna kekuningan.
Baca Juga: Selain Olahraga, Ini Aktivitas Sehari-Hari yang Menurunkan Kolesterol dengan Cepat
3. Nyeri di dada
Tingginya kadar kolesterol berakibat memunculkan penumpukan plak pada pembuluh darah. Akibatnya, seseorang dengan kolesterol tinggi bisa mengalami gejala / ciri-ciri nyeri dada. Kondisi ini yang menjadi awal mula terjadinya sakit jantung atau serangan jantung sebagai komplikasi dari kolesterol tinggi.
4. Pegal pada tengkuk
Tengkuk terasa pegal-pegal pun bisa menjadi salah satu ciri-ciri kolesterol tinggi. Kondisi ini dikaitkan dengan penumpukan plak di pembuluh darah pada area leher. Penumpukan plak ini dapat menghalangi aliran darah yang ada di leher menuju ke otak.
5. Mudah lelah
Selanjutnya, ciri-ciri seseorang mengalami kolesterol tinggi yang umum terjadi adalah badan mudah lelah. Hal ini dipicu karena munculnya plak di pembuluh darah akibat kadar kolesterol tinggi, sehingga berkurangnya aliran darah ke jaringan tubuh dan menyebabkan kelelahan.
6. Sering mengantuk
Mengantuk juga salah satu ciri-ciri dari kolesterol tinggi dan adanya sumbatan pada pembuluh darah. Kondisi ini dikaitkan dengan kurangnya asupan aliran darah yang membawa oksigen ke otak.
7. Perubahan warna kulit dan kuku
Berkurangnya aliran darah menuju lengan dan kaki akibat penumpukan kolesterol bisa mengubah warna kulit pada kaki dan kuku. Perubahan warna ini terjadi karena sel-sel pada lengan dan kaki tidak mendapatkan pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup dari darah.
8. Luka yang sulit sembuh
Luka di bagian lengan dan kaki yang sulit sembuh juga dapat menjadi salah satu ciri-ciri kolesterol tinggi. Hal tersebut lantaran aliran darah menuju lengan dan kaki yang terganggu sehingga jaringan tersebut kekurangan oksigen dan nutrisi. Umumnya, luka akan berubah warna menjadi kecoklatan dan kehitaman.
9. Nyeri kaki
Ciri-ciri lain kolesterol tinggi adalah nyeri kaki. Sering dijumpai bahwa orang dengan kolesterol tinggi akan mengalami nyeri di bagian kaki. Penyebabnya, yakni rasa lelah dan penumpukkan plak kolesterol yang ada pada pembuluh darah arteri di kaki. Hal ini menyebabkan aliran darah terhambat dan muncul rasa sakit atau nyeri pada bagian kaki. Kondisi ini juga bisa terjadi pada tangan.
Makanan penurun kolesterol
Ada banyak cara menurunkan kolesterol tinggi dalam darah. Selain menggunakan obat-obatan, sejumlah makanan juga bisa menjadi cara untuk menurunkan kolesterol tinggi.
Dilansir dari Kompas.com, salah satu makanan penurun kolesterol tinggi adalah ikan. Menurut Medical News Today, orang yang memiliki kolesterol tinggi atau sedang menjaga kadar kolesterolnya disarankan untuk menambahkan ikan-ikanan ke dalam menunya.
Beberapa makanan laut, seperti lobster, tiram, dan kepiting, memang menjadi salah satu penyebab kolesterol. Namun, hampir semua ikan mengandung omega 3 dan rendah akan lemak jenuh yang berarti rendah juga akan risiko kolesterol.
Tidak hanya menurunkan kolesterol, kandungan dalam ikan juga menurunkan risiko akan penyakit kardiovaskular (jantung). American Health Association menyarankan untuk mengonsumsi ikan setidaknya 220 gram ikan per minggu demi menurunkan kolesterol.
Namun, jenis ikan sangatlah beragam dan banyak ikan yang mengandung merkuri. Jadi, manakah jenis ikan yang cocok menjadi makanan penurun kolesterol tinggi dan aman dari merkuri?
Baca Juga: 5 Buah yang Bikin Kolesterol Ambrol
Berikut ini makanan penurun kolesterol tinggi yang aman dikonsumsi:
1. Ikan salmon
Bahan makanan pertama penurun kolesterol tinggi adalah ikan salmon. Ada banyak cara sehat untuk mengolah salmon, yaitu direbus dalam suhu rendah, dibakar langsung diatas api, dan dipanggang di dalam oven menggunakan aluminium foil.
2. Ikan trout
Bahan makanan kedua penurun kolesterol tinggi adalah ikan trout. Untuk menjaga lemak jenuh rendah, ikan trout dapat dibakar atau direbus dengan kaldu ayam atau sayur. Ikan trout juga dapat dijadikan salad atau pai ikan.
3. Ikan sarden
Bahan makanan ketiga penurun kolesterol tinggi adalah ikan sarden. Ikan sarden yang siap saji di kaleng-kaleng di supermarket juga menjadi alternatif yang bagus. Selain harganya yang murah, penyajiannya yang cepat dapat menghemat waktu di hari yang sibuk.
4. Ikan lele
Bahan makanan keempat penurun kolesterol tinggi adalah ikan lele. Tidak hanya harganya yang murah dan mudah dijumpai di mana pun, ikan lele juga tinggi akan omega 3 dan rendah kalori cocok untuk menurunkan kolesterol.
Itulah ciri-ciri kolesterol tinggi dan makanan penurun kolesterol tinggi yang aman dikonsumsi. Jangan lupa mengubah gaya hidup jika ingin menurunkan kolesterol tinggi.
(Sumber: Kompas.com/Maya Citra Rosa, Alinda Hardiantoro, Giovani Cornelia | Editor: Maya Citra Rosa, Rizal Setyo Nugroho, Resa Eka Ayu Sartika)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News