kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Penelitian Membuktikan Sarapan Bisa Menurunkan Risiko Diabetes Sebesar 59%


Senin, 24 Juli 2023 / 17:05 WIB
Penelitian Membuktikan Sarapan Bisa Menurunkan Risiko Diabetes Sebesar 59%


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang sarapan sebelum jam 8 pagi bisa terhindar dari penyakit diabetes. 

Makan pagi alias sarapan memberikan banyak manfaat baik untuk kesehatan. Dengan catatan, Anda mengonsumsi makanan yang bergizi saat sarapan. 

Baca Juga: Makan Tempe Bikin Asam Urat Tinggi Makin Parah?

Mengutip dari Eating Well, sebuah penelitian tahun 2023 yangd diterbitkan dalam International of Epidemiology menunjukkan bahwa adanya hubungan anatara sarapan dengan penurunan risiko diabetes sebsar 59%. 

Penelitian 

Tim peneliti dari ISGlobal di Spayol dan INSERM di Perancis meneliti hubungan antara frekuensi dan waktu makan dan terjadinya diabetes tipe 2 pada 103.312 orang dewasa (79% di antaranya adalah perempuan) 

Para peneliti melakukan analisis terhadap kebiasaan makan peserta dan menemukan bahwa mereka yang sarapan di pagi hari mengalami penurunan risiko diabetes sebesar 59%. Sepanjang penelitian, tim mengamati 963 kasus baru diabetes tipe 2. 

Mereka menentukan bahwa risiko diabetes secara signifikan lebih tinggi di antara peserta yang secara teratur sarapan setelah jam 9 pagi dibandingkan dengan mereka yang makan sebelum jam 8 pagi. 

"Secara biologis, ini masuk akal karena melewatkan sarapan bisa memengaruhi kontrol glukosa dan lipid, serta kadar insulin. Hal ini konsisten dengan dua meta analisis yang menyimpulkan bahwa melewatkan sarapan bisa meningkatkan risiko diabetes tipe2," kata Anna Palomar-Cros, peneliti ISGlobal dan penulis studi utama. 

Para peneliti juga menemukan bahwa makan malam setelah jam 10 malam juga bisa meningkatkan risiko diabetes. 

Menariknya, orang-orang yang makan makanan kecil lebih sering sepanjang hari dikaitkan dengan risiko diabetes yang lebih rendah. 

"Hasil kami menunjukkan bahwa makan pertama sebelum jam 8 pagi dan makan terakhir sebelum jam 7 malam bisa membantu mengurangi kejadian diabetes tipe2," kata Manolis Kogevinas, peneliti ISGlobal dan rekan penulis studi. 

Baca Juga: Nasi Putih Bisa Memicu Diabetes?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×