Sumber: CNN | Editor: Tendi Mahadi
Tetapi tes pada 1.000 pasien virus corona yang dirawat di rumah sakit di Inggris menunjukkan gejala pada mereka yang terinfeksi versi baru tidak lebih buruk daripada mereka yang tertular virus asli.
David Montefiore dari Duke University dan rekannya menguji virus di laboratorium. "Kami dapat menguji apakah bentuk G dari virus lebih menular daripada bentuk D," ujar Montefiore.
Baca Juga: Kim Jong Un klaim berhasil hentikan penyebaran virus corona di negaranya
"Semua hasil sepakat bahwa bentuk G tiga sampai sembilan kali lebih menular daripada bentuk D," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News