Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sebuah studi berjudul “Weight Management in Patients with Type 1 Diabetes and Obesity” mencatat bahwa diet Mediterania mungkin merupakan pendekatan yang berguna untuk menurunkan berat badan bagi penderita diabetes.
Para peneliti melakukan studi selama 2 tahun yang melibatkan 36 orang dewasa dengan obesitas dan diabetes tipe 2.
Para partisipan makan diet rendah karbohidrat, diet Mediterania, atau diet rendah lemak selama 2 tahun.
Diet mediterania adalah yang paling disukai untuk perubahan insulin dan menurunkan kadar glukosa.
Mereka yang mengikuti diet Mediterania juga kehilangan rata-rata 1,5 kilogram (kg) lebih banyak daripada mereka yang menjalani diet rendah lemak.
Baca Juga: Tidak hanya menjaga kesehatan jantung, ini manfaat pepaya untuk kesehatan
2. Diet rendah karbohidrat
Diet rendah karbohidrat adalah program penurunan berat badan yang populer. Biasanya, diet rendah karbohidrat membatasi asupan karbohidrat seseorang dan memperbanyak cakupan protein dan lemak sehat.
Beberapa makanan yang harus dihindari pada diet rendah karbohidrat adalah sebagai berikut.
- kentang
- nasi
- roti putih
- kue
- permen
- roti bagel
- spageti
Baca Juga: 5 Bahan alami yang efektif mencegah batuk, pilek, dan flu