Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Pada umumnya, tubuh manusia sanggup mencerna dan mengeluarkan sebagian besar purin tanpa kesulitan, namun hal ini memang tidak bisa selalu terjadi.
Jika sistem pencernaan Anda tidak dapat sepenuhnya memproses purin atau Anda makan terlalu banyak purin secara teratur, Anda mungkin mengalami kelebihan asam urat dalam tubuh.
Oleh karena itu, penting untuk membatasi jumlah purin yang kita konsumsi untuk mencegah kenaikan kadar asam urat dalam darah.
Dilansir dari Medical News Today, bagi sebagian orang, melakukan perubahan pola makan dapat membantu mengurangi risiko terkena asam urat dan terjadinya serangan penyakit asam urat.
Baca Juga: Efektif meredakan asam urat, ini 7 manfaat rosella untuk kesehatan
Selain makanan yang mengandung purin tinggi, seseorang juga perlu membatasi atau menghindari makanan yang bisa membantu tubuh memproses purih lebih efektif untuk mencegah kadar asam urat tinggi.
Berikut adalah beberapa makanan yang bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah tersebut:
- Daging merah: Daging sapi, babi, dan domba
- Alkohol: Bir dan wiski mengandung purin tinggi, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa semua konsumsi alkohol dapat meningkatkan kadar asam urat. Alkohol juga menyebabkan dehidrasi, yang menghambat kemampuan tubuh untuk mengeluarkan asam urat
- Makanan laut dan kerang: Udang, remis, teri, sarden, dan lobster
- Daging organ (jeroan): Hati, ginjal, jantung, dan lain sebagainya
- Makanan tinggi lemak: lemak dapat menahan asam urat di ginjal, jadi seseorang harus menghindari makanan yang digoreng, produk susu penuh lemak, makanan penutup kaya lemak, dan makanan berlemak tinggi lainnya
- Minuman manis: Fruktosa adalah bahan dalam banyak minuman manis, termasuk jus buah dan soda, dan mengonsumsi terlalu banyak zat ini dapat membuat seseorang berisiko terkena asam urat
Baca Juga: Harus dihindari, makanan ini bisa menjadi penyebab asam urat naik