Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Pretzel, biskuit, dan makanan kemasan lainnya bukanlah pilihan camilan yang baik.
Mereka biasanya dibuat dengan tepung halus dan memberikan sedikit nutrisi, meskipun mereka memiliki banyak karbohidrat yang cepat dicerna yang dapat dengan cepat meningkatkan gula darah.
Jika Anda lapar di antara waktu makan, lebih baik makan kacang atau beberapa sayuran rendah karbohidrat dengan satu ons keju.
4. Lemak trans
Lemak trans buatan sangat tidak sehat.
Mereka dibuat dengan menambahkan hidrogen ke asam lemak tak jenuh untuk membuatnya lebih stabil.
Lemak trans ditemukan dalam margarin, selai kacang, olesan, krimer, dan makan malam beku.
Selain itu, produsen makanan sering menambahkannya ke biskuit, muffin, dan makanan panggang lainnya untuk membantu memperpanjang umur simpan produk.
Meskipun lemak trans tidak secara langsung meningkatkan kadar gula darah, mereka telah dikaitkan dengan peningkatan peradangan, resistensi insulin, dan lemak perut, serta kadar kolesterol HDL (baik) yang lebih rendah dan gangguan fungsi arteri.
Sebaiknya hindari produk apa pun yang mengandung kata partially hydrogenated (terhidrogenasi sebagian) dalam daftar bahannya.
5. Yoghurt rasa buah
Yoghurt polos bisa menjadi pilihan yang baik untuk penderita diabetes. Namun, varietas rasa buah adalah cerita yang sangat berbeda.
Yoghurt rasa biasanya terbuat dari susu tanpa lemak atau rendah lemak dan sarat dengan karbohidrat dan gula.
Faktanya, 1 cangkir (245 gram) porsi yogurt rasa buah mungkin mengandung hampir 31 gram gula, yang berarti hampir 61% kalorinya berasal dari gula.
Banyak orang menganggap yogurt beku sebagai alternatif yang sehat untuk es krim. Namun, itu bisa mengandung gula sebanyak atau bahkan lebih banyak daripada es krim.
Daripada memilih yogurt gula tinggi yang dapat meningkatkan gula darah dan insulin Anda, pilihlah yogurt susu murni yang tidak mengandung gula dan mungkin bermanfaat untuk nafsu makan, pengendalian berat badan, dan kesehatan usus Anda.