kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Penderita diabetes perhatikan ini saat berpuasa


Selasa, 30 Mei 2017 / 12:43 WIB
Penderita diabetes perhatikan ini saat berpuasa


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Sebelum menjalani ibadah puasa, seorang penderita diabetes wajib menjalani pemeriksaan HbA1c. Pemeriksaan ini dapat memberi gambaran kadar gula darah dalam kurun waktu 3 bulan ke belakang. Jika kadar gula darah masih terkontrol, yakni di bawah angka 7, penderita masih aman untuk berpuasa.

Namun, yang wajib diwaspadai penderita diabetes saat berpuasa adalah resiko Hipoglikemia dan Hiperglikemia. Hipoglikemia adalah gangguan kesehatan yang terjadi ketika kadar gula di dalam darah berada di bawah kadar normal.

Gejalanya, perut merasa sangat lapar, keluar keringat dingin, hilang konsentrasi bahkan di beberapa kasus bisa menghilangkan kesadaran.

"Jadi kalau lapar harus diikutin (gejalanya), apakah keluar keringat dingin atau tidak. Langsung cek gula, angka 70 berhenti (puasa). Wajib diwaspadai sebagai Hipoglikemia," kata dr Roy Panusunan Sibarani, dokter dari Perkumpulan Endrokologi Indonesia (PERKENI).

Sementara, Hiperglikemia adalah istilah medis untuk keadaan di mana kadar gula dalam darah lebih tinggi dari nilai normal.

Hal tersebut juga harus diwaspadai lantaran saat berbuka, orang sering kali tidak peduli akan gula darah mereka dari berbagai makanan yang dikonsumsi.

Selain dua resiko tersebut, hal yang juga harus diperhatikan sebelum berpuasa adalah dosis serta intensitas konsumsi obat.

"Tanya dokter obatnya di ganti ke arah mana. Atau (suntikan) insulinnya di kurangin berapa. Obatnya harus tanyakan ke dokter, apa yang mesti dirubah. Kalau pakai suntikan insulin, tanya dosisnya pada dokter yang memberi," lanjut Roy.

Pemilihan makanan saat sahur dan berbuka juga harus diperhatikan. Sebisa mungkin, makan makanan yang mengandung protein tinggi saat sahur.

Sebagai tips pencegah dehidrasi, para penderita diabetes juga bisa memakan buah kaya serat menjelang imsak.

Buah kurma sangat direkomendasikan untuk berbuka karena kandungan glukosanya tak naik drastis, melainkan perlahan jadi aman untuk mereka yang gula darahnya rendah. (Nurul Hanna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×