kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Pemerintah gaet pihak sekolah dan IDAI untuk gencarkan vaksinasi Covid-19 bagi anak


Rabu, 24 November 2021 / 10:30 WIB
Pemerintah gaet pihak sekolah dan IDAI untuk gencarkan vaksinasi Covid-19 bagi anak


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus menggenjot vaksinasi dalam upaya memasuki kehidupan normal usai pandemi virus corona (Covid-19). Langkah tersebut jiga dilakukan bagi vaksinasi anak berusia 12-17 tahun. 

Pemerintah menggaet guru dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) untuk meningkatkan cakupan vaksinasi.

"Kita terus edukasi melalui berbagai media dan juga mengajak sekolah untuk mensosialisasikan kepada orang tua, juga bersama IDAI untuk sosialisasinya," ujar juru bicara vaksin Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (23/11).

Baca Juga: Cara efektif mencegah virus corona yang perlu Anda lakukan

Vaksinasi Covid-19 bagi anak memang masih perlu sosialisasi. Meski telah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), masih banyak orang tua yang khawatir dalam vaksinasi.

Namun, saat ini cakupan vaksinasi anak sudah mencapai 86% pada dosis pertama dari jumlah minimal vaksinasi Covid-19. Angka tersebut kurang sedikit dari target nasional.

"Saat ini sudah 23 juta suntikan atau 86% dosis pertama dan dosis kedua 58% atau 15,6 juta suntikan," terang Siti.

Sementara target pemerintah hingga akhir tahun vaksinasi dosis pertama mencapai 90% sedangkan kedua 60%. Pemerintah berharap terdapat akselerasi vaksinasi di seluruh kategori baik umun, anak, hingga masyarakat lanjut usia (lansia).

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Realisasi belum optimal, vaksinasi Covid-19 untuk lansia harus segera dipercepat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×