kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pasca sembuh dari Covid-19, pasien bisa terserang anosmia yang melumpuhkan hidung


Selasa, 07 Juli 2020 / 10:37 WIB
Pasca sembuh dari Covid-19, pasien bisa terserang anosmia yang melumpuhkan hidung
ILUSTRASI. Seorang seniman mengerjakan mural?yang didedikasikan kepada spesialis medis, polisi dan angkatan bersenjata yang terlibat dalam menanggulangi penyebaran virus corona (COVID-19), di Almaty, Kazakhstan, Selasa (5/5/2020). REUTERS/Pavel Mikheyev


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Corre melanjutkan, masalah kian pelik jika gejalanya terus berlanjut. "Kehilangan indera penciumanmu selama sebulan, itu tidak parah," kata Maillard. "Dua bulan, itu mulai menjadi masalah. Tapi setelah 6 bulan, kamu akan merasa sendirian." "Ada aspek psikologis yang sangat sulit dijalani," jelasnya. "Anda akan perlu bantuan."

Pencarian pengobatan Sampai sekarang belum ada perawatan khusus untuk kondisi ini. Corre mengatakan, pasien harus mengetahui penyebabnya tetapi "masalah anosmia sering berkaitan dengan virus, dan pengobatan infeksi virus tidak berdampak pada penciuman Anda."

Baca Juga: Waspada gejala baru infeksi virus corona: Pilek, mual dan diare

"Menurut data awal, sekitar 80% pasien Covid-19 pulih secara spontan dalam waktu kurang dari sebulan, dan sering kali bahkan lebih cepat, dalam 8-10 hari," ungkap Corre dikutip dari AFP.

Namun bagi para penderita lainnya, bisa jadi penyakit ini telah menghancurkan neuron penciuman mereka, yang mendeteksi aroma. Kabar baiknya, neuron-neuron yang teletak di bagian belakang hidung ini dapat beregenerasi.

Baca Juga: Pakar: Corona telah menginfeksi 10 kali lebih banyak warga AS dari yang dilaporkan

Dua rumah sakit di Paris, Rothschild dan Lariboisere, telah meluncurkan studi "CovidORL" untuk menyelidiki fenomena tersebut, dengan menguji pencucian hidung untuk menyembuhkan anosmia. Cara lain adalah melatih lagi indera penciuman, mencoba memutar ingatan tentang bau-bau tertentu, terang Corre. Contohnya memilih aroma kuat di bahan-bahan dapur seperti kayu manis atau thyme. Tarik napas dalam selama 5-10 menit sambil melihat apa yang dihirup, dan lakukan 2 kali sehari.

Maillard telah menyelesaikan pelatihan ulang indera penciumannya musim dingin lalu, dengan memakai 4 aroma.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Usai Sembuh dari Covid-19, Indera Penciuman Pasien Bisa Tak Berfungsi"
Penulis : Aditya Jaya Iswara
Editor : Aditya Jaya Iswara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×