kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waspada gejala baru infeksi virus corona: Pilek, mual dan diare


Sabtu, 27 Juni 2020 / 05:00 WIB
Waspada gejala baru infeksi virus corona: Pilek, mual dan diare


Sumber: foxnews | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Gejala infeksi virus corona (Covid-19) bertambah. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menambahkan tiga gejala baru infeksi virus corona.

Tiga gejala baru terinfeksi virus corona itu yakni hidung tersumbat atau pilek, mual, dan diare. Sebelumnya, CDC sudah memasukkan sejumlah gejala penyakit corona seperti demam atau kedinginan, batuk, sesak napas atau kesulitan bernapas, kelelahan, sakit otot atau tubuh, sakit kepala, kehilangan rasa atau bau baru dan sakit tenggorokan.

“Daftar ini tidak mencakup semua gejala yang mungkin terjadi. CDC akan terus memperbarui daftar ini karena kami mempelajari lebih lanjut tentang virus corona (Covid-19),” sebut CDC dalam pernyataan yang dikutip Fox News, Kamis (25/6).

Baca Juga: WHO: Pandemi corona di Amerika belum capai puncak

Gejala-gejala baru penyakit corona itu ditambahkan secara diam-diam. Perubahan dilakukan pada 13 Mei 2020 lalu.

CDC melakukan perubahan serupa pada bulan April 2020 ketika CDC menambahkan enam gejala tambahan corona ke dalam daftar. Pada saat itu, tambahan gejala itu termasuk menggigil, bergetar berulang-ulang dengan menggigil, nyeri otot, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan hilangnya rasa atau bau baru.

Ketika pandemi pertama kali dimulai, gejala seperti demam, batuk, dan sesak napas dilaporkan menjadi tanda paling umum dari infeksi corona.

Gejala itu dapat berkisar dari ringan hingga berat, dengan kebanyakan orang mulai mengalaminya dua hari hingga 14 hari setelah terpapar virus corona.

"Orang dewasa yang lebih tua dan orang-orang yang memiliki kondisi medis yang mendasari parah seperti penyakit jantung atau paru-paru atau diabetes tampaknya berisiko lebih tinggi untuk mengembangkan komplikasi yang lebih serius dari penyakit corona," CDC mengingatkan.

CDC juga menyebut tanda-tanda peringatan darurat untuk penderita corona biasanya termasuk kesulitan bernapas, nyeri atau tekanan yang menetap di dada, kebingungan baru, ketidakmampuan untuk bangun atau tetap terjaga, dan bibir atau wajah kebiruan.

"Jika seseorang menunjukkan tanda-tanda ini, segera cari perawatan medis darurat," sebut CDC.

Hingga saat ini, ada lebih dari 9,4 juta kasus positif corona di seluruh dunia, menurut data dari John Hopkins University. AS terdapat lebih dari 2,3 juta kasus dan setidaknya 121.996 kematian akibat virus corona.

Baca Juga: Kasus Covid-19 kembali naik di Amerika, Disneyland California batal dibuka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×