kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.894   36,00   0,23%
  • IDX 7.203   61,60   0,86%
  • KOMPAS100 1.107   11,66   1,06%
  • LQ45 878   12,21   1,41%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 449   6,54   1,48%
  • IDXHIDIV20 540   5,97   1,12%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 135   0,73   0,55%
  • IDXQ30 149   1,79   1,22%

​Paracetamol: fungsi, manfaat, dosis, dan efek samping


Jumat, 03 September 2021 / 11:47 WIB
​Paracetamol: fungsi, manfaat, dosis, dan efek samping
ILUSTRASI. Obat Paracetamol produksi PIM Pharmaceuticals.


Penulis: Virdita Ratriani

Jika Anda menggunakan produk tertentu secara bersamaan, Anda mungkin secara tidak sengaja mengonsumsi terlalu banyak parasetamol. Sehingga, baca label obat lain yang Anda konsumsi untuk melihat apakah mengandung parasetamol, asetaminofen.

Hindari minum alkohol saat minum paracetamol. Alkohol dapat meningkatkan risiko kerusakan hati saat mengonsumsi parasetamol. Selain itu, jangan konsumsi paracetamol jika Anda alergi terhadap asetaminofen atau paracetamol.

Selama ini masih belum diketahui apakah konsumsi paracetamol bagi ibu hamil bisa membahayakan janin dalam kandungan atau tidak. Namun, konsultasilah dengan dokter terlebih dahulu jika Anda sedang hamil sebelum mengonsumsi paracetamol. 

Begitu pun jika Anda sedang menyusui, maka harus konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi paracetamol. Sebab, paracetamol bisa masuk ke dalam ASI (Air Susu Ibu). 

Baca Juga: Kelanjutan vaksinasi gotong royong masih tunggu izin rilis vaksin dari BPOM

Cara menggunakan paracetamol adalah sesuai dengan petunjuk yang tertera pada label obat. Namun, jangan memberikan paracetamol kepada anak di bawah 2 tahun tanpa saran dokter. 

Berhenti menggunakan parasetamol dan hubungi dokter Anda jika:

  • Anda masih demam setelah 3 hari penggunaan;
  • Anda masih merasakan sakit setelah 7 hari penggunaan (atau 5 hari untuk anak);
  • Anda mengalami ruam kulit, sakit kepala berkelanjutan, atau kemerahan atau pembengkakan; atau
  • Jika gejala Anda memburuk, atau jika Anda memiliki gejala baru.
  • Tes glukosa urin dapat menghasilkan hasil yang salah saat Anda menggunakan paracetamol. 

Konsultasilah dengan dokter jika Anda penderita diabetes dan melihat perubahan kadar glukosa selama mengonsumsi paracetamol.

Simpan paracetamol pada suhu kamar dan harus terhindar dari panas serta udara lembab. Selain itu, ini beberapa hal yang akan terjadi jika Anda overdosis paracetamol adalah kehilangan nafsu makan, mual, muntah, sakit perut, berkeringat, dan kebingungan atau kelemahan. 

Gejala selanjutnya mungkin termasuk rasa sakit di perut bagian atas, urin berwarna gelap, dan menguningnya kulit atau bagian putih mata.

Baca Juga: Perlu Anda waspadai, berikut 4 efek samping paracetamol



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×