kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pakai kalung masker berbahaya! Ini penjelasan Satgas


Kamis, 25 Februari 2021 / 11:44 WIB
Pakai kalung masker berbahaya! Ini penjelasan Satgas
ILUSTRASI. Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mencegah penularan virus corona adalah dengan menggunakan masker. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Kemudian, ketika makan dan minum, sebaiknya hindari: 

- Menggantung masker di leher 

- Menaikkan masker ke dahi 

- Menggantung masker di telinga 

- Memasang masker di lengan 

Baca Juga: Satgas: Kita harus pakai masker N95 di area rumah sakit!

Panduan melepas masker 

Saat akan melepaskan masker juga tidak boleh asal. Berikut panduannya: 

- Pegang tali masker, regangkan, dan lepas masker yang digunakan 

- Pastikan hanya memegang tali masker dan hindari menyentuh area masker lainnya 

- Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut saat sedang membuka masker 

Baca Juga: 5 Minggu berturut kasus baru Covid-19 global turun, ini kata WHO

Hal ini dilakukan agar virus yang ada di tangan tidak mengontaminasi mata/hidung/mulut. 

"Karena kalau tangannya tidak sengaja menyentuh mata, hidung, atau mulut, nanti ada risiko penularan Covid-19 dari sentuhan," ujar Adam. 

Selanjutnya, setelah membuka masker diwajibkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satgas Covid-19 Sebut Kalung Tali Masker Berbahaya, Ini Alasannya"
Penulis : Gloria Setyvani Putri
Editor : Gloria Setyvani Putri

Selanjutnya: Penting! Satgas sarankan penggunaan masker medis berlapis masker kain

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×