Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Hal ini pun disepakati oleh dokter umum yang juga kandidat PhD bidang Medical Science di Kobe University, Adam Prabata.
Dalam wawancara dengan Kompas.com pada Kamis (11/2/2021), Adam mengatakan bahwa saat seseorang memakai masker dengan strap atau kalung digantung, maka ada risiko droplets menempel ke area dalam masker dan terjadi kontaminasi silang.
Cara menyimpan masker kotor dan bersih
Alih-alih menambahkan tali atau kalung pada masker, Adam menyarankan agar kita menyimpan masker dengan aman dan benar untuk mencegah virus menempel pada masker.
Adam mengimbau kepada masyarakat untuk membuang atau mengganti masker apabila sudah kotor. Sebab, masker yang basah dan kotor dapat menyebabkan kesulitan bernapas dan penurunan efektivitas masker.
Baca Juga: Pencegahan Covid-19 bisa Anda lakukan dengan benda ini, lo
"Simpan masker yang sudah basah atau kotor di kantong plastik tertutup. Kemudian, segera cuci masker dengan air dan detergen setelah sampai di rumah untuk menghindari munculnya jamur di masker kain," ujar Adam.
Ia menjelaskan, masker yang kotor merupakan masker yang sudah basah atau kotor karena keringat, air liur, make up, atau cairan dan substansi lain.
Sedangkan, untuk menyimpan masker yang masih bersih, bisa menggunakan kantung kertas (paper bag) atau kantung berbahan kain jala (mesh fabric bag). Dua bahan ini disarankan karena kering dan udara bisa masuk.
Baca Juga: Jangan sampai salah! Ini 3 cara pakai masker yang bagus untuk cegah Covid-19
Namun, apabila tidak memiliki paper bag dan mesh fabric bag, masker bersih dapat disimpan sementara di kantung baju/celana atau dompet.