kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Omicron Sudah Masuk Indonesia, Periksa Lagi Keamanan Maskermu


Sabtu, 18 Desember 2021 / 10:30 WIB
Omicron Sudah Masuk Indonesia, Periksa Lagi Keamanan Maskermu


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada Kamis (16/12/2021), Pemerintah melalui Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin telah mengumumkan kasus pertama varian Omicron di Indonesia. Dia mengungkapkan, bahwa pasien berinisial N itu merupakan pekerja pembersih di Wisma Atlet Jakarta. 

"Kementerian kesehatan tadi malam mendeteksi ada seorang pasien inisal N terkonfirmasi (terpapar) Omicron pada tanggal 15 Desember," kata Menkes Budi dalam konferensi pers. 

Menurut dia, setelah dilakukan WGS atau whole genome sequencing pada 10 Desember 2021 lalu, satu dari tiga orang yang diambil sampelnya telah terpapar varian Omicron. 

Di sisi lain, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa varian B.1.1.529 yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan ini lebih cepat menular. 

"Varian ini memiliki jumlah mutasi yang banyak, beberapa di antaranya mengkhawatirkan," ungkap WHO seperti dilansir dari Yahoo Life, Kamis (16/12/2021). 

Baca Juga: Beda Gejala Covid-19 Varian Omicron dengan Varian Delta, Sudah Tahu?

Kemudian, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) melaporkan bahwa sejauh ini belum diketahui seberapa cepat virus menyebar, keparahan penyakit yang ditimbulkannya, maupun seberapa efektif vaksin Covid-19 dapat memberikan kekebalan terhadap virus varian baru. 

Selain mendapatkan vaksinasi lengkap, WHO juga mengingatkan seluruh masyarakat dunia untuk tetap menjalankan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menjaga jarak, dan menggunakan masker. 

Terkait penggunaan masker untuk mencegah paparan Covid-19, masker jenis apa yang direkomendasikan agar terhindar dari varian Omicron? 

Baca Juga: Apa Itu Omicron? Ini 6 Hal tentang Varian Omicron Masuk Indonesia dan Gejalanya

Sementara ini, CDC merekomendasikan masker harus memiliki kriteria berikut: 

  • Memiliki dua atau lebih lapisan masker
  • Menutup hidung dan mulut dengan baik
  • Pas di wajah tanpa ada celah udara
  • Memiliki kawat hidung untuk mencegah udara masuk 

Baca Juga: Waspada! Omicron Sudah Ada di Indonesia, Lakukan Hal Ini untuk Mencegahnya

Masker yang direkomendasikan untuk mencegah paparan varian Omicron 

Sementara itu, Insinyur teknik mesin dari Minnesota, Amerika Serikat, Aaron Collins menyarankan agar menggunakan masker yang nyaman, dan penting untuk memastikan bahwa masker telah dikenakan dengan benar. Para ahli menilai, bahwa masker kain masih direkomendasikan meski tidak optimal dalam melindungi. 

"Masker kain memang bagus jika memiliki beberapa lapisan dan pas (di wajah)," ujar Dr William Schaffner, spesialis penyakit menular sekaligus profesor di Vanderbilt University School of Medicine. 

Akan tetapi, asisten profesor kedokteran penyakit menular di Baylor College of Medicine, Dr Prathit Kulkarni menjelaskan, ada beberapa bukti bahwa masker bedah dinilai lebih efektif dibandingkan masker kain. 

Dia juga menegaskan, penting untuk menggunakan masker bedah yang pas di wajah serta memudahkan kita untuk bernapas.

Menurut studi yang dipublikasikan di jurnal Science, hasil analisis data dari 342.183 orang dewasa di Bangladesh menemukan, bahwa masker bedah 95 persen efektif menyaring partikel virus, daripada masker kain yang hanya mencapai 37 persen saja. 

Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Apa Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Omicron dengan Delta?

"Kita memiliki masker filtrasi tinggi, bermuatan elektrostatis seperti masker seperti KF94, KN95, dan N95, dan kita harus menggunakannya," imbuh Collins. 

Kendati demikian, Thomas Russo, profesor dan kepala penyakit menular di Universitas di Buffalo di New York mengatakan, masker kain tetap bisa digunakan dengan syarat memiliki kawat hidung, terdiri dari tiga lapis, dan memiliki filter yang baik agar nyaman dipakai. 

Menurut Kulkarni, belum ada data yang menunjukkan bahwa pemakaian masker dobel efektif melawan varian Omicron. Senada dengannya, Collins menyebut pemakaian masker dobel justru membuat seseorang sulit bernapas.

"Masker KN95, KF94 atau N95 memang lebih melindungi daripada masker konvensional, tetapi jika masker ini dipasang dengan kencang membuat pernapasan Anda lebih sulit," kata Schaffner. 

Meski begitu, para ahli setuju baik masker kain, masker bedah, KF94, N95, maupun KN95 tetap berfungsi untuk melindungi kita dari penularan Covid-19.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Varian Omicron Sudah Masuk ke Indonesia, Ini Jenis Masker yang Disarankan Ahli"
Penulis : Zintan Prihatini
Editor : Bestari Kumala Dewi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×