kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Omicron Sudah Masuk Indonesia, Periksa Lagi Keamanan Maskermu


Sabtu, 18 Desember 2021 / 10:30 WIB
Omicron Sudah Masuk Indonesia, Periksa Lagi Keamanan Maskermu


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Sementara itu, Insinyur teknik mesin dari Minnesota, Amerika Serikat, Aaron Collins menyarankan agar menggunakan masker yang nyaman, dan penting untuk memastikan bahwa masker telah dikenakan dengan benar. Para ahli menilai, bahwa masker kain masih direkomendasikan meski tidak optimal dalam melindungi. 

"Masker kain memang bagus jika memiliki beberapa lapisan dan pas (di wajah)," ujar Dr William Schaffner, spesialis penyakit menular sekaligus profesor di Vanderbilt University School of Medicine. 

Akan tetapi, asisten profesor kedokteran penyakit menular di Baylor College of Medicine, Dr Prathit Kulkarni menjelaskan, ada beberapa bukti bahwa masker bedah dinilai lebih efektif dibandingkan masker kain. 

Dia juga menegaskan, penting untuk menggunakan masker bedah yang pas di wajah serta memudahkan kita untuk bernapas.

Menurut studi yang dipublikasikan di jurnal Science, hasil analisis data dari 342.183 orang dewasa di Bangladesh menemukan, bahwa masker bedah 95 persen efektif menyaring partikel virus, daripada masker kain yang hanya mencapai 37 persen saja. 

Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Apa Perbedaan Gejala Covid-19 Varian Omicron dengan Delta?

"Kita memiliki masker filtrasi tinggi, bermuatan elektrostatis seperti masker seperti KF94, KN95, dan N95, dan kita harus menggunakannya," imbuh Collins. 

Kendati demikian, Thomas Russo, profesor dan kepala penyakit menular di Universitas di Buffalo di New York mengatakan, masker kain tetap bisa digunakan dengan syarat memiliki kawat hidung, terdiri dari tiga lapis, dan memiliki filter yang baik agar nyaman dipakai. 

Menurut Kulkarni, belum ada data yang menunjukkan bahwa pemakaian masker dobel efektif melawan varian Omicron. Senada dengannya, Collins menyebut pemakaian masker dobel justru membuat seseorang sulit bernapas.

"Masker KN95, KF94 atau N95 memang lebih melindungi daripada masker konvensional, tetapi jika masker ini dipasang dengan kencang membuat pernapasan Anda lebih sulit," kata Schaffner. 

Meski begitu, para ahli setuju baik masker kain, masker bedah, KF94, N95, maupun KN95 tetap berfungsi untuk melindungi kita dari penularan Covid-19.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Varian Omicron Sudah Masuk ke Indonesia, Ini Jenis Masker yang Disarankan Ahli"
Penulis : Zintan Prihatini
Editor : Bestari Kumala Dewi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×