Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Pengobatan alternatif dengan memanfaatkan tanaman herbal menjadi salah satu cara menyembuhkan darah tinggi. Obat alami darah tinggi bisa didapatkan dari mengolah sejumlah tanaman herbal. Tentunya, selain memanfaatkan obat alami darah tinggi, penderita juga harus memperbaiki gaya hidup agar cepat sembuh.
Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat menimbulkan berbagai komplikasi berbahaya, seperti penyakit jantung dan stroke yang bisa berujung pada kematian. Beberapa penderita hipertensi mungkin akan membutuhkan bantuan obat darah tinggi untuk mengatasi hipertensi.
Baca juga: Lelang rumah murah sitaan bank di Jakarta Utara, hanya Rp 308 juta
Jika berpikir alternatif, sejumlah tanaman herbal bisa menjadi obat alami darah tinggi. Namun, penggunaan tanaman-tanaman ini tetap harus dilakukan secara hati-hati atau akan lebih baik jika bicarakan dulu dengan dokter.
Berikut ini adalah ragam tanaman herbal yang bermanfaat sebagai obat alami darah tinggi:
1. Seledri
Selama ini banyak orang menyangka seledri hanyalah tanaman pelengkap atau pemanis sajian masakan. Namun ternyata, seledri dapat berkhasiat sebagai tanaman herbal untuk obat alami darah tinggi. Melansir Buku Jamu Saintifik: Suatu Lompatan Ilmiah Pengembangan Jamu (2017) oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Balitbangkes, Kemenkes, secara empiris, seledri dapat dimanfaatkan sebagai peluruh air seni dan penurun tekanan darah.
Apigenin dalam herba seledri berfungsi sebagai beta bloker yang dapat memperlambat detak jantung dan menurunkan kekuatan konstraksi jantung sehingga aliran darah yang terpompa lebih sedikit dan tekanan darah menjadi berkurang. Sementara, apiin, senyawa glikosida dari apigenin, bersifat diuretik, yaitu membantu ginjal mengeluarkan kelebihan cairan dan garam dari dalam tubuh sehingga berkurangnya cairan dalam darah akan menurunkan tekanan darah.
2. Kumis kucing
Kumis kucing juga bisa menjadi obat alami darah tinggi karena berperan untuk diuretik dan peluruh batu ginjal. Tanaman ini memiliki efek sebagai diuretik alami karena mengandung kalium pada bagian daun. Keberadaan inositol serta flavonoid sinensetin juga berkontribusi terhadap efek kumis kucing sebagai diuretik.
3. Pegagan
Secara empiris, pegagan sebagai obat alami darah tinggi karena untuk membantu memperlancar aliran darah. Data Ristoja (2015) menunjukkan bahwa penggunaan pegagan oleh penyehat tradisional di Jawa Barat (Jabar) dan Banten sebagai obat penurun tekanan darah dan mengobati sakit kepala.
Kandungan zat aktif yang berperan dalam aktivitas sebagai pelancar aliran pembuluh darah adalah asiatikosid, yaotu senyawa gloingan glikosida triterpenoid. Senyawa tersebut terbukti dapat meningkatkan mikrosirkulasi, menurunkan permeabilitas kapiler, dan memproteksi memburuknya proses mikrosirkulasi.